Abstrak
Pemasaran Ekspor Menggunakan Export Broker Pada Pt Iskandar Indah Printing Textile Di Surakarta
Oleh :
Dian Puspita Sari - F3109023 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Perusahaan yang bergerak di bidang ekspor – impor terpisah batas
kenegaraannya satu sama lain dengan konsumennya. PT Iskandar Indah Printing
Textile adalah perusahaan ekspor yang bergerak di bidang textile di Surakarta.
Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara, yaitu Perancis,
Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Nepal, India dan negara – negara di Timur
Tengah. Oleh karena itu diperlukan cara pemasaran yang tepat untuk
memungkinkan adanya hubungan antara PT Iskandar Indah Printing Textile
selaku produsen dan eksportir di satu pihak dengan konsumen di lain pihak.
Penulis melakukan penelitian di PT Iskandar Indah Printing Textile
dengan tujuan mengetahui pemasaran ekspor dengan menggunakan export broker,
proses ekspor dengan bantuan export broker, dan kendala – kendala ekspor yang
dihadapai perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini
adalah dengan metode deskriptif, dalam penulisan ini penulis mengamati obyek
penelitian dan menggambarkan suatu keadaan yang ada di dalam obyek penelitian
tersebut. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada
pihak yang berkompeten di PT Iskandar Indah Printing Textile, sedangkan data
sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT Iskandar Indah Printing
Textile dalam pemasaran ekspornya menggunakan export broker dimana export
broker berperan sebagai pihak yang mempertemukan PT Iskandar Indah Printing
Textile selaku penjual atau eksportir dengan pembeli di luar negeri atau importir.
Peranan export broker sangat membantu pemasaran dan proses ekspor pada
perusahaan. Kendala – kendala ekspor yang dihadapi perusahaan ialah nilai tukar
rupiah terhadap dollar, peniruan motif, persaingan usaha, lesunya permintaan
pasar, dan tidak ada jaminan perilaku etis dari export broker.
Saran yang diajukan adalah perusahaan melakukan inovasi terhadap
produknya dan menghasilkan produk yang identik dengan perusahaan agar tidak
mudah ditiru, melakukan kesepakatan pembayaran dengan mata uang rupiah
untuk menghindari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, perusahaan
seharusnya membidik pasar ekspor baru, dan sebaiknya melakukan kontrak
dagang menggunakan sales contract serta sistem pembayaran menggunakan
Letter of Credit (L/C).