Abstrak


Cariyos Anèh-Anèh (Suatu Tinjauan Filologis)


Oleh :
Dewinta Ayu Hapsari - C0108025 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan Yang Dibahas Dalam Penelitian Ini, Yaitu (1) Bagaimanakah Suntingan Teks Cariyos Anèh-Anèh Yang Bersih Dari Kesalahan Dan Mendekati Asli? (2) Ajaran Moral Kepemimpinan Apa Sajakah Yang Terkandung Dalam Teks Cariyos Anèh-Anèh? Tujuan Penelitian Ini Adalah (1) Menyajikan Suntingan Teks Cariyos Anèh-Anèh Yang Bersih Dari Kesalahan Dan Mendekati Asli. (2) Mengungkapkan Ajaran Moral Kepemimpinan Yaitu Kepemimpinan Raja, Prajurit, Hakim Dan Jaksa Yang Terkandung Dalam Cariyos Anèh-Anèh. Bentuk Penelitian Ini Adalah Penelitian Filologis Yang Bersifat Deskriptif Kualitatif. Jenis Penelitiannya Adalah Penelitian Pustaka (Library Research). Data Dalam Penelitian Ini Adalah Naskah Cariyos Anèh-Anèh. Cariyos Anèh-Anèh Berbentuk Têmbang Macapat Dan Berhuruf Jawa Carik Berjumlah 232 Halaman. Teknik Pengumpulan Data Melalui Tahapan Inventarisasi Melalui Katalog-Katalog Naskah Yang Tersimpan Di Perpustakaan Atau Instansi, Judul Didaftar, Diadakan Pengecekan Kebenaran Keberadaan Naskah Dan Microfilm Naskah Ke Lokasi Penyimpanan Naskah Kemudian Diadakan Pengamatan, Teknik Reproduksi Yaitu Dengan Teknik Scan Dari Microfilm Melalui Microreader Kemudian Data Tersebut Ditransfer Ke Dalam Komputer Yaitu Program Adobe Photoshop Atau Microsoft Picture Manager, Tahap Selanjutnya Cariyos Anèh-Anèh Ditransliterasi. Teknik Analisis Data Melalui Deskripsi Naskah, Kritik Teks, Suntingan Teks Disertai Dengan Aparat Kritik Dan Sinopsis. Metode Standar (Biasa) Digunakan Dalam Penelitian Cariyos Anèh-Anèh. Kemudian Dilanjutkan Dengan Analisis Isi. Kajian Isi Untuk Mengungkap Ajaran Moral Yaitu Ajaran Moral Kepemimpinan Raja, Prajurit, Hakim Dan Jaksa Yang Terkandung Dalam Teks Cariyos Anèh-Anèh. Simpulan Penelitian Ini Adalah (1) Cariyos Anèh-Anèh Koleksi Perpustakaan Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta Bernomor Katalog MSB L.81/SK 93 Rol.60 No.3 Merupakan Naskah Tunggal. Di Dalamnya Terdapat Banyak Varian Seperti Lacuna, Adisi, Hipercorrect, Corrupt, Transposisi, Ketidakkonsistenan Penulis Meliputi Ketidakkonsistenan Penggunaan Aksara Rekan Dan Penulisan Kata. Setelah Melalui Cara Kerja Filologi Dimulai Dari Deskripsi Naskah, Kritik Teks, Aparat Kritik Hingga Transliterasi, Maka Suntingan Teks Cariyos Anèh-Anèh Dalam Penelitian Ini Merupakan Teks Yang Bersih Dari Kesalahan Dan Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Ilmiah. (2) Cariyos Anèh-Anèh Adalah Naskah Yang Berjenis Sastra. Di Dalamnya Tertulis 58 Dongeng Yang Ber-Genre Lelucon Dan Anekdot Yang Di Dalamnya Tertuang Berbagai Ajaran Moral Kepemimpinan, Antara Lain Ajaran Moral Kepemimpinan Raja, Prajurit, Hakim Dan Jaksa. Ajaran Moral Tersebut Tertuang Dalam Cerita-Cerita Yang Ringan Untuk Dipahami. Ajaran Moral Kepemimpinan Raja Yaitu Adil, Bijaksana, Welas Asih, Tidak Memikirkan Diri Sendiri Dan Berbudi Bawalêksana. Ajaran Moral Kepemimpinan Untuk Prajurit Yaitu Ikhlas, Berani, Teguh Hati Dan Pantang Menyerah, Sedangkan Ajaran Moral Kepemimpinan Untuk Hakim Dan Jaksa Adalah Jujur, Adil, Tegas Dan Menolak Suap