Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor perbankan di Indonesia

Oleh :
Fahmi Siswardani - F1309035 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor perbankan di Indonesia. Berbagai item pengukuran CSR yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pengukuran yang dilakukan oleh Sembiring (2005), yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Hackston dan Milne (1996), yaitu: lingkungan, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain – lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Kategori ini didasarkan pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.2 tentang laporan tahunan dan kesesuaian item pengukuran CSR tersebut untuk diterapkan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui data-data dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui download laporan keuangan perusahaan di www.idx.co.id, melalui pengambilan data di Pojok BEJ Fakultas Ekonomi UNS, Indonesia Capital Market Directory (ICMD), situs resmi perusahaan, dan berbagai sumber lainnya. Hasil pengujian Uji t (antara CSR dan Size terhadap ROE) menunjukkan bahwa CSR dan Size tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hasil pengujian Uji t (antara CSR dan Size terhadap ROA) menunjukkan bahwa hanya Size yang berpengaruh terhadap ROA, sedangkan CSR tidak berpengaruh sama sekali terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) cenderung tidak berpengaruh terhadap ROE dan ROA, sedangkan Size lebih berpengaruh terhadap ROA perusahaan This research examines the impact of corporate social responsibility (CSR) toward the company financial performance of banking sector in Indonesia. Various CSR measurement items used in this research refers to the measurement done by Sembiring (2005) adapted from the research done by Hackston and Milne (1996) namely : environment, health, and safety of man powers, other man powers, product, community involvement and public. This category is based on the BAPEPAM regulation number VIII.G.2 about annual report and the suitability of CSR measurement item to be implemented in Indonesia. The data used in this research are the secondary ones taken through various data and annual companies’ financial reports issued by BURSA EFEK INDONESIA. The instrument used to collect the data is done by downloading companies’ financial report in www.idx.co.id and through data collecting in BEJ corner of Faculty of Economics UNS, Indonesia Capital Market Directory (ICMD), the companies’ official website and other sources. The result of t-test (between CSR and Size toward ROE) shows that CSR and Size do not significantly impact the ROE. The result of t-test (between CSR and Size toward ROE) shows that only Size which has impact on ROA, while CSR does not have impact on ROA at all. This means that Corporate Social Responsibility (CSR) tend not to influence the ROE and ROA, while Size is more influential to the companies’ ROA.