Abstrak
Pembelajaran Fisika Dengan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Mengoptimalkan Aktivitas Dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X-6 Sma Mta Surakarta
Oleh :
Khoirul Musthofa - K2307034 - Fak. KIP
Ditemukan Masalah Berupa Kondisi Siswa Yang Kurang Aktif Dalam
Pembelajaran, Perhatian Dan Aktivitas Belajar Siswa Kurang Optimal Serta Prestasi
Akademik Yang Rendah Di Kelas X-6 Sma Mta Surakarta. Penelitian Ini Bertujuan
Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas
X-6 Sma Mta Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Proses Pembelajaran Fisika.
Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Eksperimen. Jenis
Penelitian Ini Termasuk Penelitian Tindakan Kelas (Ptk) Yang Dilaksanakan
Dalam Dua Siklus. Setiap Siklus Diawali Dengan Tahap Persiapan Kemudian
Dilanjutkan Pelaksanaan, Pengamatan, Dan Refleksi. Subjek Penelitian Adalah
Siswa Kelas X-6 Sma Mta Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 Yang
Berjumlah 32 Siswa. Data Diperoleh Melalui Observasi Menggunakan Lembar
Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dan Kajian Dokumentasi Dari Hasil Tes Kognitif
Siswa, Kemudian Dianalisis Secara Deskriptif Kualitatif.
Dari Hasil Analisis Data Dan Pembahasan Dalam Penelitian Ini, Dapat
Disimpulkan Bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dapat
Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X-6 Sma
Mta Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 Dalam Proses Pembelajaran Fisika.
Dengan Penekanan Tindakan Pada Pemberian Kesempatan Kepada Siswa Untuk
Menyampaikan Gagasan/Ide/Pendapatnya Dalam Diskusi Kelompok Di Kelas Dan Di
Luar Kelas, Terutama Di Asrama, Serta Aktif Dalam Mencari Dan Memanfaatkan
Berbagai Sumber Belajar Maka Dapat Dilihat Aktivitas Belajar Siswa Pada Proses
Pembelajaran Pada Kondisi Awal, Siklus I, Dan Siklus Ii Selalu Terjadi Peningkatan
Prosentase Ketuntasan. Dengan Batas Skor 60, Pada Kondisi Awal Prosentase
Ketuntasan Aktivitas Belajar Siswa Sebesar 12,5%, Lalu Pada Siklus I Menjadi 50%
Dan Pada Siklus Ii Naik Lagi Menjadi 84,375%. Demikian Pula Pada Aspek
Kemampuan Kognitif Siswa Juga Selalu Mengalami Peningkatan. Dengan
Penekanan Tindakan Berupa Pembimbingan Belajar Kelompok Dan Diskusi Baik Di
Dalam Kelas Maupun Di Luar Kelas, Terutama Di Asrama Serta Optimalisasi
Pemanfaatan Sumber Belajar Terutama Buku Dan Internet, Maka Dapat Dilihat
Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa Yaitu Dengan Batas Ketuntasan Nilai 70,
Pada Kondisi Awal Prosentase Ketuntasan Hasil Tes Kognitif Siswa Sebesar 18,75%,
Lalu Naik Pada Siklus I Menjadi 25% Dan Pada Siklus Ii Menjadi 72%.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, Tipe Jigsaw, Aktivitas Belajar,
Kemampuan Kognitif.