Abstrak
Efisiensi Produksi Sapi Potong Pada Musim Kemarau Di Peternakan Rakyat Daerah Pertanian Lahan Kering Kabupaten Gunungkidul
Oleh :
Kurniasih Nurdiati - H0507048 - Fak. Pertanian
Masalah utama yang dihadapi dalam upaya pengembangan peternakan di daerah pertanian lahan kering adalah keterbatasan ketersediaan hijauan, terutama di musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi produksi sapi potong pada usaha peternakan rakyat di daerah pertanian lahan kering pada musim kemarau. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan September 2011 dilakukan pada usaha peternakan rakyat di Desa Kemejing, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi yang digunakan adalah 28 ekor ternak sapi potong dari 17 peternak/responden, dengan jenis sapi Peranakan Ongole (PO) berjumlah 10 ekor, Simmental Peranakan Ongole (Simpo) berjumlah 10 ekor, dan Limousin Peranakan Ongole (Limpo) berjumlah 8 ekor dengan rerata berat awal adalah 292,25 kg.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Partisipatory Rural Appraisal yaitu proses pengumpulan data yang melibatkan kerjasama aktif antara pengumpul data dengan responden. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, efisiensi pakan, feed cost per gain (fc/g) dan income over feed cost (iofc). Data yang diperoleh dalam penelitian adalah konsumsi pakan 8,42 kg/ekor/hari, PBBH 0,19 kg/ekor/hari, efisiensi pakan 0,021, FC/G Rp 46.166,62 dan IOFC sebesar Rp 3.985,55.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa efisiensi produksi sapi potong pada peternakan rakyat di pertanian lahan kering adalah rendah, dikarenakan PBBH, FC/G dan IOFC yang dihasilkan sangat kecil sehingga jika dihitung secara ekonomis hasilnya kurang menguntungkan.