Abstrak
Penanganan phytosanitary certificate dalam proses ekspor tumbuhan oleh ekspedisi muatan kapal laut PT Arindo Jaya Mandiri Di Semarang
Oleh :
Anindya Putri Kinanti - F3109007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses
penanganan Phytosanitary Certificate, dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
penanganan Phytosanitary Certificate dan peran dari Phytosanitary Certificate
dalam proses ekspor tumbuhan oleh ekspedisi muatan kapal laut PT Arindo Jaya
Mandiri di Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, mengambil suatu obyek
tertentu untuk dijadikan permasalahan utama untuk dianalisa dengan
memfokuskan pada kasus tertentu. Data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan
pihak PT Arindo Jaya Mandiri. Data sekunder diperoleh dari buku maupun
sumber bacaan lainnya.
Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses
penanganan Phytosanitary Certificate yang dilakukan oleh PT Arindo Jaya
Mandiri adalah penerimaan dokumen barang oleh eksportir, permohonan
pemeriksaan karantina online, pengajuan dokumen barang ke Balai Karantina,
pemeriksaan barang di depo karantina, penerbitan Phytosanitary Phytosanitary
Certificate. Dokumen yang dibutuhkan dalam penerbitan Phytosanitary
Certificate adalah SP-1, Packing List, Invoice, Endorsement, Surat Permohonan
Pemeriksaan, Surat Kuasa dan Bill of Lading. Phytosanitary Certificate berperan
menjaga kualitas produk ekspor, diterimanya produk pertanian Indonesia tanpa
adanya hambatan di negara tujuan, mengatasi hambatan kegiatan ekspor, dan
merupakan instrumen kontrol kebijakan ekspor pemerintah.
Saran yang dapat diberikan agar PT Arindo Jaya Mandiri lebih teliti lagi dalam
mengoreksi draft agar tidak terjadi kesalahan pada Phytosanitary Certificate.
Selain itu, PT Arindo Jaya Mandiri sebaiknya menyarankan pada eksportir baru
akan pentingnya peran Phytosanitary Certificate dalam ekspor hasil pertanian dan
agar menyarankan kepada Balai Karantina Tumbuhan Kelas I Semarang untuk
tetap memeriksa media pembawa secara fisik.
The purpose of this Final Report is to investigate the process of Phytosanitary
Certificate handling, the documents required and the role of Phytosanitary
Certificate in plant export process by the expedition cargo ships company PT.
Arindo Jaya Mandiri in Semarang.
The method used in this Final Report is a case study, taking a particular object to
be the main issue to be analyzed by focusing on specific cases. The data used are
the primary data and secondary data. Primary data was collected through direct
interviews with PT Arindo Jaya Mandiri. Secondary data obtained from books and
other reading sources.
From the research conducted to the conclusion that the process of Phytosanitary
Certificate handling carried out by PT. Arindo Jaya Mandiri are receiving
documents of goods by the exporters, the application for quarantine inspection
online, submission of documents goods to the Quarantine Inspection Service,
inspection of goods at the Quarantine depot, and the issuance of Phytosanitary
Certificate. Documents required for issuance of Phytosanitary Certificate are SP-1, Packing List, Invoice, Endorsement, Application for Inspection, Power of
Attorney and Bill of Lading. Phytosanitary Certificate acts to maintain the quality
of export products, agricultural products of Indonesia can be received without
restriction in the destination country, overcoming the export barriers, and export
control policy instrument of government.
Advices which can be given to PT. Arindo Jaya Mandiri is to be more thoroughly
in correcting the draft to avoid mistakes on the Phytosanitary Certificate. In
addition, PT. Arindo Jaya Mandiri should advice to new exporter of the
importance of Phytosanitary Certificate for export of agricultural products and
fumigate the container to fumigation company which is quality-certified by the
Quarantine and Inspection Service to ensure that the goods are free of pests