Abstrak


Perbedaan Kadar Caffeic Acid Phenethyl Ester Pada Propolis Di Pasaran Wilayah Surakarta


Oleh :
Devina Noviani Pramono - G0009055 - Fak. Kedokteran

Propolis memiliki banyak komponen biologis dan farmakologis yang memberikan berbagai manfaat seperti immunomodulator, antitumor, antiinflamasi dan antioksidan. Hal ini disebabkan karena propolis disusun oleh berbagai macam komposisi kimiawi dan salah satunya adalah Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE). Kandungan dan komposisi kimia penyusun propolis dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya jenis tumbuhan, letak geografis, pelarut, jenis lebah, musim, serta iklim. Hal ini berakibat tidak semua merek propolis yang dijual memiliki komposisi dan kandungan kimia yang sama, begitu pula dengan propolis yang beredar di pasaran wilayah Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar CAPE pada propolis di pasaran wilayah Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik . Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling menggunakan 6 merek propolis yang dibagi menjadi 6 kelompok yakni P1, P2, P3, P4, P5, dan P6. Masing-masing kelompok dilakukan pengukuran sebanyak lima kali. Pengukuran kadar senyawa CAPE dilakukan menggunakan UV Vis spektrofotometer panjang gelombang 700 nm dengan metode Prussian Blue. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan uji statistik one way Anova melalui program SPSS 17.00 for Windows program. Hasil Penelitian: Rata-rata kadar CAPE pada sampel propolis adalah P1 = 11,53080±0,078203 µg/ml; P2 = 5,43820±0,105739 µg/ml; P3 = 12,54140±0,051500 µg/ml; P4 = 9,03620±0,081429 µg/ml; P5 = 10,59260±0,043149 µg/ml; dan P6 = 10,36600±0,133285 µg/ml dengan p < 0,001. Simpulan : Terdapat perbedaan kadar CAPE pada propolis di pasaran wilayah Surakarta.