Abstrak


Tinjauan Kinerja Hubungan Balok Kolom (Hbk) Beton Bertulang Dengan Bahan Beton Serat Dan Fly Ash Pada Pembebanan Statik (Review Performance Of Reinforced Concrete Column Beam Connection With Fiber And Fly Ash Materials Concrete In Static Load )


Oleh :
Purwana Adi Surya - I1109018 - Fak. Teknik

Banyak bangunan dan infrastruktur hancur akibat gempa. Hancurnya bangunan dan infrastruktur dikarenakan pemilihan hirarki keruntuhan pada saat desain, pelaksanaan dan penerapan detailing yang tidak tepat. Hancurnya bagian HBK menjadi pemicu terjadinya momen sekunder yang sangat besar dan mengakibatkan robohnya bangunan. Kinerja HBK dapat diperbaiki dengan jalan memperbaiki material beton antara lain dengan penambahan serat baja dan fly ash. Penggunaan serat baja DRAMIX dan fly ash dalam beton dapat memperbaiki sifat mekanik beton. Sifat mekanik beton diantaranya adalah kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur, dan kuat kejut dll. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan benda uji yang digunakan berupa balok-kolom berbentuk T dengan ukuran balok 150 mm x 200 mm dengan panjang 1000 mm dan kolom ukuran 150 mm x 150 mm dengan panjang 2000 mm untuk uji pembebanan statik pada umur 28 hari. Total benda uji sebanyak 6 buah dimana, 3 buah benda uji beton serat+fly ash dengan penambahan serat baja DRAMIX sebesar 10 kg/m3 dengan fly ash sebesar 25% dan 3 buah berupa beton normal. Dari hasil pengujian diketahui bahwa benda uji HBK beton serat+fly ash didapatkan beban maksimum rata-rata sebesar 7,98 kN dengan prosentase penurunan beban 24,24 % dibandingkan benda uji HBK beton normal dengan beban maksimum rata-rata sebesar 10,53 kN dan lendutan benda uji HBK beton serat+fly ash rata-rata sebesar 70,74 mm lebih tinggi dibandingkan lendutan benda uji HBK beton normal rata-rata sebesar 58,39 mm. Dari hasil analisis benda uji HBK beton serat+fly ash didapatkan faktor daktilitas rata-rata sebesar 3,239 dengan prosentase kenaikan sebesar 27,47 % dibandingkan faktor daktilitas rata-rata benda uji HBK beton normal sebesar 2,541. Dari pengamatan pola retak terjadi perubahan pola retak pada HBK beton serat+fly ash dimana awal retak terjadi pada kolom kemudian beralih ke joint pada siklus pembebanan selanjutnya. Lebar retak HBK beton serat+fly ash lebih besar dibandingkan HBK beton normal.