Evaluasi penentuan harga pokok prodksi dengan metode job order costing pada CV. warna -warni rattan furniture trangsan Sukoharjo

Oleh :
Yeta Budi Setiawan - F3303117 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

CV. Warna-Warni Rattan Furniture merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi furniture untuk tujuan ekspor. Dalam proses produksinya CV. Warna-Warni Rattan Furniture mendasarkan pada pesanan atau order yang diterima, sehingga dalam penghitungan harga pokok produksi menggunakan 　metode job order costing. CV. Warna-Warni Rattan Furniture harus mampu melakukan penghitungan harga pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual pada saat pesanan diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penghitungan harga pokok produksi beserta unsur-unsur biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Untuk tujuan ini, penulis menggunakan contoh penghitungan pesanan Cela Cigris Chair dengan hasil penelitian bahwa biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung telah dihitung dengan cara yang tepat (sesuai dengan teori akuntansi biaya), sedangkan untuk biaya overhead pabrik belum dihitung sesuai dengan teori akuntansi biaya (kurang tepat). Cara pembebanan biaya overhead pabrik yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan tarif satuan produk yang menghasilkan jumlah biaya overhead pabrik pada masing-masing pesanan kurang akurat dan kurang adil mengingat masing-masing pesanan mempunyai karakteristik dan tingkat kesulitan produksi yang berbeda. Karena biaya overhead pabrik dihitung secara kurang tepat, maka harga pokok produksi yang dihitung atas pesanan Cela Cigris Chair menjadi kurang tepat pula. Hasil penelitian mendasari penulis untuk mengajukan rekomendasi pada CV. Warna-Warni Rattan Furniture dalam penghitungan harga pokok produksinya. CV. Warna-Warni Rattan Furniture hendaknya membebankan biaya overhead pabrik dengan tarif ditentukan di muka atas dasar biaya bahan baku. Dasar pembebanan ini direkomendasikan dengan alasan bahwa unsur biaya overhead pabrik yang paling dominan adalah bahan penolong yang perubahan jumlahnya dipengaruhi oleh pemakaian bahan baku. Untuk dapat menerapkan tarif tersebut hendaknya CV. Warna-Warni Rattan Furniture melakukan penghitungan taksiran biaya overhead pabrik dan taksiran pemakaian bahan baku dalam suatu periode tertentu sebagai dasar penghitungan tarif biaya overhead pabrik.