Abstrak
Pengaruh Penggunaan Tepung Ikan Dan Menir Kedelai Terproteksi Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Serat Pada Sapi Persilangan Simmental Peranakan Ongole Jantan
Oleh :
Putra Wiratmaja Perdhana - H0506070 - Fak. Pertanian
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 26 September 2010 di Kandang penelitian Sambi, Boyolali. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Simpo jantan yang berjumlah 9 ekor dengan bobot badan rata-rata 326,33 ± 37,69 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 3 kali perlakuan 3 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari satu ekor sapi simpo jantan
Ransum yang diberikan terdiri dari Jerami Padi Fermentasi (JPF), konsentrat basal (KB), tepung ikan (TI) terproteksi, dan menir kedelai terproteksi. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 = JPF 40% + KB 60% P1 = JPF 40% + KB 54 % + TI 6% P2 = JPF 40% + KB 54 % + MK 6% . Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, serat kasar, NDF dan ADF serta kecernaan bahan kering, serat kasar, NDF dan ADF. Analisis variansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Rate Test (DMRT).
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penggunaan tepung ikan dan kedelai pada taraf 6% terproteksi tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering, serat kasar, NDF dan ADF serta kecernaan pada bahan kering, NDF dan ADF tetapi mempengaruhi kecernaan serat kasar pada sapi Simpo jantan.