Abstrak


Efek Antihelmintik Ekstrak Akar Ceguk (Quisqualis Indica L.) Pada Ascaris Suum, Goeze In Vitro


Oleh :
Antonius Bagus Budi Kurnia - G0009022 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Akar ceguk (Quisqualis indica L.) mengandung saponin dan potassium quisqualata yang telah diketahui memiliki efek antihelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar ceguk (Quisqualis indica L.) terhadap mortalitas Ascaris suum, Goeze In Vitro. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan penelitian the post test only controlled group design. Subjek penelitian adalah cacing Ascaris suum, Goeze dewasa yang aktif bergerak. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dibagi dalam 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 cacing, replikasi dilakukan sebanyak 4 kali. Kelompok kontrol negatif menggunakan larutan garam fisiologis, kelompok kontrol positif menggunakan pirantel pamoat 5 mg/ml sedangkan kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak Akar ceguk (Quisqualis indica L.) konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%. Cacing direndam dalam larutan uji sebanyak 25 ml dan diinkubasi pada suhu 37°C. Pengamatan dilakukan tiap 1 jam dan dihitung jumlah cacing yang mati. Data dianalisis dengan uji regresi linier, dan analisis probit. Hasil penelitian : Hasil pengamatan rerata waktu kematian total Ascaris suum, Goeze kontrol negatif selama 96 jam, kontrol positif 1,25 jam, konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, 90% selama 11,5 jam, 9,5 jam, 8 jam, 5,75 jam dan 3,5 jam. Hasil uji Saphiro Wilk didapatkan bahwa distribusi data yang normal (p > 0,05). Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa variasi nilai konsentrasi mempengaruhi lama kematian cacing. Hasil analisis probit diperoleh LC50 dan LT50 ekstrak akar ceguk (Quisqualis indica L.) adalah 69,800% dan 3,904 jam. Simpulan penelitian : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akar ceguk (Quisqualis indica L.) mempengaruhi mortalitas Ascaris suum, Goeze In Vitro, peningkatan konsentrasi ekstrak diikuti dengan peningkatan jumlah kematian cacing