Abstrak
Hubungan Kecanduan Online Game Dengan Kecemasan Pada Remaja Pengunjung Game Centre Di Kelurahan Jebres Surakarta
Oleh :
Asri Sukawati Putri - G0009030 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Kesempurnaan teknologi grafis dalam online game menjadi daya pikat tersendiri bagi pemainnya, terutama para remaja. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kecanduan online game dapat mempengaruhi fisik maupun psikis pemainnya, salah satunya yaitu dapat menyebabkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara kecanduan online game dengan kecemasan.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja pengunjung game centre di Kelurahan Jebres. Sampel yaitu remaja usia 12-21 tahun. Sampel diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner TMAS, kuesioner kecanduan online game dan Instrumen Keintiman Keluarga (IKK). Data skor kecemasan, kecanduan online game dan keintiman keluarga yang diperoleh dianalisis dengan model analisis regresi logistik ganda.
Hasil: Didapatkan 35 sampel remaja laki-laki. Hasil analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kecanduan online game dan kecemasan pada remaja di Kelurahan Jebres. Remaja dengan kecanduan online game memiliki risiko 2,86 kali lebih besar untuk mengalami kecemasan daripada remaja tanpa kecanduan online game dengan p = 0,212. (OR : 2,86 ; CI 95% 0,55 s/d 14,91). Hasil analisis ini juga menunjukkan adanya hubungan antara keintiman keluarga dan kecemasan. Remaja dengan keintiman keluarga rendah memiliki risiko 0,51 kali untuk mengalami kecemasan dengan p = 0,440 (OR = 0,51). Namun, kecanduan online game menimbulkan risiko lebih besar untuk mengalami kecemasan daripada risiko yang ditimbulkan oleh keluarga dengan keintiman rendah.
Simpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kecanduan online game dengan kecemasan. Semakin tinggi tingkat kecanduan remaja terhadap online game maka semakin tinggi pula risikonya untuk mengalami kecemasan.