Abstrak


Hubungan Tingkat Pengetahuan Osteoporosis Dengan Perilaku Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Pre-Menopause Di Kelurahan Jebres Surakarta


Oleh :
Rizka Febriani A.P. - G0009188 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang, kepadatan tulang dan kemunduran struktur jaringan tulang. Osteoporosis banyak menyerang wanita yang sudah memasuki masa menopause, karena pada masa tersebut jumlah hormon estrogen berkurang dan mengakibatkan terjadinya penurunan kadar kalsium darah (Javier, 2010). Oleh karena itu pengetahuan tentang osteoporosis sangat penting terutama pada wanita pre-menopause dan menopause untuk melakukan tindakan pencegahan dan mendeteksi dini adanya osteoporosis (Pakasi, 2000). Dari dasar tersebut, penulis berminat untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan osteoporosis dengan perilaku pencegahan osteoporosis pada wanita pre-menopause di Kelurahan Jebres Surakata Metode : Penelitian ini menggunakan korelasi. Pada penelitian ini populasinya adalah wanita pre-menopause di Kelurahan Jebres Surakata yang berjumlah 60 orang. Dalam penelitian ini menggunakan non probability quota sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner mengenai tingkat pengetahuan Osteoporosis dan perilaku pencegahan Osteoporosis. Data yang diperoleh dianalisis dengan Chi Kuadrat. Hasil : Hasil penelitian didapatkan responden berjumlah 60 orang, 49 orang (81.6%) berpengetahuan baik. Sebagian besar dari responden berjumlah 32 orang (53.3%) berperilaku cukup baik. Ditemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan Osteoporosis dengan perilaku pencegahan Osteoporosis. Simpulan : Data menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan Osteoporosis dengan perilaku pencegahan Osteoporosis pada wanita pre-menopause di Kelurahan Jebres Surakata.