Abstrak


Peningkatan Kreativitas Desain Dengan Penerapan Metode Lateral Thinking Pada Mata Pelajaran Cetak Saring Siswa Kelas Xi Kria Tekstil Smk N 9 Surakarta Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Wijang Agung Nugraha - K3207044 - Fak. KIP

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menerapkan metode pembelajaran Lateral Thinking dalam pembelajaran mata pelajaran cetak saring. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Kria Tekstil semester gasal tahun ajaran 2011/2012 dan Bapak Joko Agus P. selaku guru mata pelajaran cetak saring di SMK N 9 Surakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober 2011, dengan melalui dua siklus dan masing-masing siklus mencakup empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk peningkatan kreativitas pada aspek psikomotor dalam bentuk tes praktek. Indikator ketercapaian kreativitas siswa dalam membuat desain dinilai pada keberagaman karya, dan variasi terhadap objek karya. Kemampuan siswa dalam membuat karya desain semakin beragam dan juga variasi karya meningkat. Hal tersebut dapat dilihat pada kemampuan siswa dalam menemukan ide – ide kreatif. Peningkatan pembuatan desain siswa dikatakan sangat baik dan signifikan. Ini bisa dibuktikan pada data yang menunjukkan bahwa keberagaman karya/desain sebelum tindakan hanya 42,6% kemudian setelah tindakan, keberagaman desain meningkat menjadi 83,3% siswa. Sedangkan untuk variasi desain sebelum tindakan semula hanya 37,5% siswa kreatif, setelah adanya tindakan, variasi desain meningkat menjadi 82,7% siswa kreatif. Indikator kreativitas membuat desain cetak saring dinilai dari bentuk, penempatan objek, ide yaitu untuk penilaian keberagaman desain, menilai pada objek utama, dan objek pelengkap untuk penilaian variasi desain. Memahami metode lateral thinking dalam pembelajaran desain merupakan salah satu usaha untuk memperkaya pemahaman metode berpikir dalam pembelajaran desain cetak saring. Untuk dapat memahami hal tersebut diperlukan pembahasan tentang ilmu desain, kemudian pembahasan pembelajaran desain, dan kreativitas sebagai fokus pembelajaran. Setelah itu diperlukan pembahasan lateral thinking dalam pengembangan kreativitas dan penerapannya pada proses belajar pembuatan desain cetak saring.