Abstrak
Perbedaan Pengaruh Efektifitas Latihan Lari Zig-Zag Dan Shuttle Run Terhadap Kelincahan Siswa Ssb Pesat Indonesia Ku 10-12 Tahun Kabupaten Karanganyar Tahun 2012
Oleh :
Wahyu Soekarno Putro - K5608025 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara
latihan lari zig-zag dan shuttle run terhadap kelincahan siswa SSB Pesat Indonesia
KU 10-12 Tahun Kabupaten Karanganyar Tahun 2012. (2) Latihan yang lebih efektif
dalam peningkatan kelincahan antara latihan lari zig-zag dan shuttle run pada siswa
SSB Pesat Indonesia KU 10-12 Tahun Kabupaten Karanganyar Tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini
adalah siswa SSB Pesat Indonesia KU 10-12 Tahun Kabupaten Karanganyar Tahun
2012 yang berjumlah 30 siswa. Dari jumlah populasi 30 orang dilakukan tes dan
pengukuran kelincahan kemudian hasil dari tes dirangking, setelah itu dipisahkan ke
dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing sehingga kedua
kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Teknik pengumpulan data dengan
tes dan pengukuran kelincahan dengan tes L.S.U. Agility Obstacle Course Test dari
Ismaryati. (2008: 44-46). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf
signifikansi 5 %.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan ttest
antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 0,0187 dan ttabel = 2,145
(thitung < ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test
kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 3,981 dan ttabel = 2,145
(thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test
kelompok 2 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 21,21 dan ttabel = 2,145
(thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test
antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 12,63 dan ttabel = 2,145
(thitung > ttabel). Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kelincahan
diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 3,31% dan kelompok 2
memiliki peningkatan 6,92%.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan
lari zig-zag dan shuttle run pada siswa SSB Pesat Indonesia KU 10-12 tahun
Kabupaten Karanganyar tahun 2012. (2) Metode latihan shuttle run memiliki
pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kelincahan pada siswa SSB Pesat
Indonesia KU 10-12 Tahun Kabupaten Karanganyar Tahun 2012.