Abstrak


Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Talk Show Provocative Proactive di Metro TV: Sebuah Pendekatan Pragmatik


Oleh :
Durratun Nasihah Assholihah - C0208021 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show PP di Metro TV? (2) Bagaimanakah bentuk dan akibat yang dimunculkan implikatur dari pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show PP di Metro TV. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam talk show PP di Metro TV, (2) Mendeskripsikan bentuk dan akibat yang dimunculkan implikatur dari pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show PP di Metro TV. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah tayangan talk show PP di Metro TV pada bulan Desember 2011 sampai Januari 2012. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang berupa tuturan para pembawa acara dan narasumber beserta konteks yang terdapat dalam talk show PP di Metro TV dari bulan Desember 2011 sampai Januari 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis heuristik, teknik cara-tujuan (means-end), dan analisis kontekstual. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian informal dan formal yaitu berupa kata-kata berupa lambang dan tanda yang menjelaskan hasil dari analisis data dalam penelitian ini. Simpulan dari penelitian ini adalah pertama, dari analisis yang dilakukan pada talk show PP di Metro TV terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran tersebut meliputi empat maksim yang dikemukakan oleh Grice yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Kedua, implikatur yang terdapat dalam talk show PP di Metro TV sebanyak 19 jenis implikatur. Implikatur tersebut adalah implikatur berjanji, implikatur kebanggaan, implikatur pemberitahuan, implikatur alasan, implikatur harapan, implikatur tidak setuju, implikatur sindiran, implikatur mengkritik, implikatur keraguan, implikatur pertanyaan, implikatur gurauan, implikatur rayuan, implikatur perintah, implikatur memuji, implikatur larangan, implikatur tawaran, implikatur pemberian saran, implikatur ejekan, dan implikatur simpulan.