Abstrak


Orang Tua Dan Pemanfaatan Program Kartu Insentif Anak ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peran Orang Tua Dalam Pemanfaatan Program Kartu Insentif Anak Di Kota Surakarta )


Oleh :
Alief Pandu Wirawan - D0306019 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana peran serta orang tua di kota Surakarta untuk memanfaatkan Kartu Insentif Anak. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan data dengan kata-kata atau uraian dan penjelasan tentang suatu permasalahan dimana penelitian ini mengambil lokasi di Kota Surakarta. Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik trianggulasi data yaitu mengumpulkan data sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Puposive Sampling. Informan diambil 8 orang tua, 8 stake holder pendukung KIA, dan 2 pihak dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, orang tua sudah berperan dalam pemanfaatan Kartu Insentif Anak. Orang tua sudah memenuhi keempat aspek yang dibutuhkan anak, akan tetapi dari keempat aspek yang sudah dipenuhi orang tua, aspek pendidikan lah yang menjadi pilihan utama dalam pemanfaatan Kartu Insentif Anak. Orang tua menganggap aspek pendidikan itu sangat penting bagi perkembangan anak, dan pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu dari pihak stake holder pun juga sudah membantu program dari pemerintah ini, sudah memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat kota solo yang ingin memanfaatkan KIA meskipun dari pihak pemerintah mengalami kendala dalam pelaksanaan KIA, yaitu masalah dana dan juga masalah sumber daya manusia.