Pengaruh Konsentrasi Bap Terhadap Pertumbuhan Awal Entres Tiga Varietas Durian (Durio Zibethinus Murr.) Pada Perbanyakan Vegetatif Okulasi

Oleh :
FEBRIANI SETYANINGRUM - H0708096 - Fak. Pertanian

Durian (Durio Zibethinus Murr.) Merupakan Salah Satu Buah Tropis Asli Indonesia Dengan Cita Rasa Yang Khas. Tanaman Durian Dapat Diperbanyak Secara Generatif Maupun Vegetatif. Perbanyakan Durian Secara Generatif Dengan Cara Mengecambahkan Biji, Sedangkan Perbanyakan Secara Vegetatif Salah Satunya Dengan Okulasi. Okulasi Durian Dapat Dipercepat Dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh. Zat Pengatur Tumbuh Yang Dapat Digunakan Adalah Sitokinin Dengan Jenis BAP. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Konsentrasi BAP Yang Tepat Untuk Mengoptimalkan Pertumbuhan Awal Entres Tiga Varietas Durian Serta Mengetahui Respon Tiga Varietas Durian Terhadap Pemberian Berbagai Konsentrasi BAP. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Balai Benih Hortikultura Ranukitri Mojogedang Karanganyar Pada Bulan Maret Hingga Agustus 2012 Dengan Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Yang Disusun Secara Faktorial Dan Terdiri Dari 2 Faktor Perlakuan Yaitu Entres Tiga Varietas, Yaitu: Varietas Sunan, Varietas Montong, Varietas Sukun Serta Konsentrasi BAP Dengan 4 Taraf: 0 Ppm, 150 Ppm, 250 Ppm, Dan 350 Ppm Dengan 4 Ulangan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan BAP Mampu Mengoptimalkan Pertumbuhan Awal Entres Tiga Varietas Durian. Varietas Montong Memiliki Respon Baik Terhadap Pemberian Berbagai Konsentrasi BAP Saat Pertumbuhan Awal Okulasi. Kata Kunci :Durio Zibethinus, Okulasi, Varietas Durian, BAP