Abstrak
Hubungan Dukungan Sosial dengan Derajat Depresi Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr. Moewardi
Oleh :
Dwi Adhi Nugraha - G0009064 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis merupakan penyakit yang diperkirakan insidensinya cenderung meningkat. Pada tahun 2011 di RSUD Dr.Moewardi terdapat 212 pasien terdiagnosis mengalami penyakit ginjal kronis dan memerlukan dialisis. Salah satu masalah psikopatologis yang sering ditemui pada pasien hemodialisis adalah depresi. Depresi akan menurunkan kepatuhan, menyebabkan disfungsi imun, dan nutrisi yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi depresi dan mencari adanya hubungan dukungan sosial dengan derajat depresi pada pasien hemodialisis di RSUD Dr.Moewardi.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang dipakai adalah Beck Depression Inventor (BDI) dan Multidimensional Support of Perceived Social Support (MSPSS) yang telah dilakukan modifikasi. 30 pasien disertakan dalam penelitian ini. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson dan uji korelasi Spearman.
Hasil: Depresi ditemukan pada 43,33% pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis, dengan skor cutoff BDI > 15. Nilai rata-rata BDI sebesar 16,3 dengan standar deviasi sebesar 7,433. Ditemukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan derajat depresi dengan r = -0,480 dan p = 0,007 (p = < 0,05).