Abstrak
Nama Paraban Orang Jawa Di Kota Yogyakarta
Oleh :
Leli Septiana Virganita - C0108074 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah latar belakang sosial budaya nama paraban orang Jawa di Yogyakarta? (2) bagaimanakah bentuk-bentuk nama paraban orang Jawa di Yogyakarta? (3) apa saja fungsi nama paraban orang Jawa di Yogyakarta?
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengungkapkan latar belakang sosial budaya nama paraban orang Jawa di Yogyakarta, (2) mengungkapkan bentuk -bentuk nama paraban orang Jawa di Yogyakarta. (3) mengungkapkan fungsi nama paraban orang Jawa di Yogyakarta.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra khususnya deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek penelitian misalnya resepsi, tindakan, perilaku, motivasi. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk bahasa dan kata-kata, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Lexy J. Moleong, 2007 ; 6). Dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif diharapkan dapat memperoleh informasi yang akurat dalam penelitian tentang Nama Paraban Orang Jawa di Kota Yogyakarta.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Nama paraban biasanya diambil dari berbagai keadaan yang tidak normal, profesi, keadaan fisik atau mental tertentu (kelainan, cacat), nama-nama binatang, jenis tumbuhan, tokoh dalam pewayangan yang lucu, kata-kata khusus yang mengandung citra rasa buruk. (2) Nama paraban orang Jawa di kota Yogyakarta, jika dianalisis dengan teori semiotika C.S Peirce hanya terdapat ikon saja. Karena semua nama paraban orang jawa di kota Yogyakarta muncul dari tanda-tanda yang mirip atau hampir sama dengan keadaan yang sebenarnya.(3) Nama paraban mempunyai banyak fungsi, fungsi nama paraban bagi pemilik nama paraban yaitu sebagai kebanggaan, ciri kelompok (khas), branding, sesuatu harus diterima, memperoleh posisi dalam komunitasnya, terapi sosial, dan keamanan. Sedangkan bagi pihak pemberinya, nama paraban diberikan untuk menjalin keakraban, melecehkan dalam suasana informal, ejekan.