Kajian Kompleks Tembaga(Ii) Difenilamin Sebagai Fotosensitiser Pada Dye Sensitized Solar Cell (Dssc) Disusun Oleh : Imas Badriyah M 0308041 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Kimia Jurusan Kimia Fakultas M

Oleh :
Imas Badriyah - M0308041 - Fak. MIPA

Telah dilakukan penelitian mengenai kajian kompleks tembaga(II) difenilamin sebagai fotosensitiser pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penambahan dye kompleks tembaga(II) difenilamin, penambahan asam oksalat dan natrium oksalat pada lapis tipis FTO/TiO2 terhadap cahaya tampak dan pengaruh variasi konsentrasi larutan dye kompleks tembaga(II) difenilamin terhadap performa DSSC. Pembuatan lapis tipis FTO/TiO2 dan FTO/karbon dengan metode slip casting. Spektra UV-Vis FTO/TiO2 tidak menunjukkan adanya serapan pada daerah cahaya tampak. Larutan dye disintesis dari CuCl2.2H2O dengan ligan difenilamin. FTO/TiO2/dye dengan variasi konsentrasi, FTO/TiO2/asam oksalat/dye dan FTO/TiO2/natrium oksalat/dye diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis. Penambahan asam oksalat dan natrium oksalat tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Spektra FTIR FTO/TiO2 dan FTO/TiO2/dye menunjukkan serapan baru pada FTO/TiO2/dye yaitu serapan gugus aril-NH- pada 1315,45 cm-1 dan serapan gugus C-N pada 1166,93 cm-1. Performa DSSC ditentukan dengan metode kurva arus dan tegangan menggunakan Keithley 2602 A System Source. Pada penelitian ini DSSC dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik. Performa DSSC pada konsentrasi larutan dye 10-2 M dan 10-3 M masing-masing menghasilkan efisiensi sebesar 4,49x10-4% dan 3,41x10-4% dengan intensitas cahaya 1447 Watt/m2 untuk area aktif seluas 2 cm2.