Abstrak
Pengembangan Model Manajemen Konflik Untuk Meningkatkan Kestabilan Emosi Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012
Oleh :
Dyah Putri Meitasari - K3108020 - Fak. KIP
Penelitian Ini Bertujuan Untuk 1) Mengembangkan Model Hipotetik Berupa Modul Manajemen Konflik Yang Layak Digunakan Sebagai Pedoman Dalam Perlakuan Manajemen Konflik, 2) Mengetahui Keefektifan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kestabilan Emosi Pada Siswa Kelas XI SMA Tahun Pelajaran 2011/2012.
Pendekatan Yang Digunakan Adalah Pendekatan Penelitian Dan Pengembangan (Research And Development) Dengan Subjek Sasarannya Adalah Siswa SMA Negeri 2 Karanganyar Kelas XI Yang Memiliki Kestabilan Emosi Rendah. Berdasarkan Hasil Skor Inventori Yang Disebarkan Kepada 292 Siswa, Diperoleh 40 Orang Yang Mempunyai Tingkat Kestabilan Emosi Rendah. Hasil Inventori Tersebut Sekaligus Berfungsi Sebagai Pre-Test. Subjek Diberi Perlakuan Dengan Menggunakan Manajemen Konflik Yang Dikemas Dalam Satu Modul Manajemen Konflik Diberikan Selama Empat Kali Pertemuan. Setelah Perlakuan, Subjek Diberikan Inventori Yang Sama Dengan Pre-Test Yang Berfungsi Sebagai Post-Test. Analisis Penelitian Yaitu Dengan Uji Rasional Kelayakan Modul Dan Uji T Dengan Desain Penelitian One Group Pre-Test – Post-Test Design Untuk Mengetahui Keefektifan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kestabilan Emosi.
Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Modul Manajemen Konflik Dinilai Layak Oleh Subjek Ahli, Praktisi Dan Siswa Dengan Persentase Kelayakan 98,8% Oleh Ahli Dan Praktisi, Serta 84,25% Oleh Siswa. Selanjutnya, Untuk Uji Keefektifan Dengan T-Test Diperoleh Hasil T = 9.672 Dengan Signifikansi 0.000, Bila Dibandingkan Dengan Tabel T (Df = 39 Sig 5%, T = 1.68488 ), Maka T Hitung > T Tabel Yang Berarti Signifikan. Jadi, Ada Perbedaan Yang Signifikan Pre-Test Kestabilan Emosi Dengan Post-Test Kestabilan Emosi Dengan Kenaikan Sebesar 20,68%.