Abstrak


Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Dan Karet Di Daerah Aliran Sungai Jambangan Kabupaten Karanganyar Tahun 2011


Oleh :
Eri Setiawan - K5407019 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tingkat kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi dan karet, (2) Mengetahui tingkat kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kopi dan karet,dan (3) Mengetahui produktivitas kopi dan karet di Daerah Aliran Sungai Jambangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan satuan lahan sebagai satuan analisis. Populasi penelitian yaitu semua lahan yang terdapat pada di Daerah Aliran Sungai Jambangan Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 22 satuan lahan yang tersebar di DAS Jambangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara, analisis laboratorium, dan analisis dokumen. Teknik analisis data untuk mengetahui subkelas kesesuaian lahan adalah dengan sistem mencocokkan (matching) antara persyaratan tumbuh tanaman kopi dan karet dengan kualitas dan karakteristik lahan daerah penelitian. Subkelas kesesuaian lahan aktual kemudian diberi perlakuan sesuai faktor pembatasnya disetiap satuan lahan dengan usaha perbaikan pada tingkat pengelolaan sedang dan tinggi, sehingga dihasilkan subkelas kesesuaian lahan potensial di setiap satuan lahan. Unit analisis tingkat produksi tanaman kopi dan karet adalah pada setiap subkelas kesesuaian masing-masing tanaman. Data produktivitas tanaman kopi dan karet diperoleh dari wawancara dan data sekunder dari perusahaan perkebunan. Data ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui tingkat produktivitas tanaman kopi dan karet di daerah penelitian, kemudian dikelaskan sehingga menghasilkan peta produktivitas untuk tanaman kopi dan karet. Berdasakan hasil analisis data dapat disajikan sebagai berikut: (1) kesesuian lahan aktual untuk tanaman kopi terdapat 9 subkelas yaitu S2 w,r,f,n,s/m,e (0,51%), S3n (7,59%), S3r,n (5,24%), N1r (12,84%), N1r,s/m (14,99%), N1r,e (1,63%), N2r (9,59%), N2s/m (12,45%) N2s/m,e (0,9%); Kesesuaian lahan aktual untuk tanaman karet terdapat 12 subkelas antara lain : S3w,n (12,47%), S3w,r,n (8,61%), S3t,w,n (0,84%), N1r (7,70%), N1r,e (1,63%), N1s/m,r (20,77%) ,N2s/m (0,66%), N2w (19,79%), N2s/m,e (0,90%), N2 w,r (2,51%), N2w,s/m (10.46%), N2w,s/m,r (4,90%); (2) Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kopi dengan tingkat pengelolaan sedang dihasilkan 8 subkelas kesesuaian lahan antara lain: S2r,s/m, S2w,r,f,n, S2w,r,f,n,s/m, S3r,n; S3r,s/m, S r,n,s/m, S3r,s/m,e dan N1s/m; Kesesuaian lahan untuk tanaman kopi dengan tingkat pengelolaan tinggi dihasilkan 9 subkelas kesesuaian lahan antara lain: S2s/m, S2w,r,f,n, S2w,r,f,n,s/m, S3s/m, S3r,n, S3n,s/m, S3r,s/m, N1s/m dan N1r,s/m; Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman karet dengan tingkat pengelolaan sedang dihasilkan 7 subkelas kesesuaian lahan antara lain : S2t,w,n, S3r, S3t, S3w,r,n, S3t,w,r,n,s/m,e, N1s/m dan N1r,s/m; Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman karet dengan tingkat pengelolaan tinggi dihasilkan 6 subkelas kesesuaian lahan antara lain S2t,n, S2w,r,n,s/m, S3t, S3w,r,n, S3t,w,n,s/m dan N1s/m. (3) produktivitas tanaman kopi produktivitas tanaman kopi tertinggi terdapat pada subkelas N1r,s/m dengan 896Kg/Ha/tahun dan produktivitas tanaman kopi terendah terdapat pada subkelas N2s/m dengan produktivitas sebesar 47 kg/Ha/tahun; Produktivitas tanaman karet tertinggi terdapat pada subkelas S3w,n dengan produktivitas sebesar 2.137 kg/ha/tahun, Produktivitas tanaman karet terendah terdapat pada subkelas kesesuaian lahan N2w,s/m dengan produktivitas sebesar 1.618 kg/ha/tahun. Kesimpulan penelitian ini meliputi: (1). Evaluasi Kesesuaian lahan Aktual untuk Tanaman Kopi dan Karet, yaitu : Terdapat 4 kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi antara lain: Kelas cukup sesuai (S2) seluas 0,51 %, Kelas sesuai marginal (S3) seluas 12,83%, Kelas tidak sesuai saat ini (N1) seluas 29,46%, Kelas tidak sesuai permanen (N2) seluas 22,94%. Terdapat 3 kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman karet antara lain: Kelas sesuai marginal (S3) seluas 12,47%, Kelas tidak sesuai saat ini (N1) seluas (30,10%), Kelas tidak sesuai permanen (N2) seluas 39,22%. (2) Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kopi dengan tingkat pengelolaan sedang dihasilkan 8 subkelas kesesuaian lahan Kesesuaian lahan untuk tanaman kopi dengan tingkat pengelolaan tinggi dihasilkan 9 subkelas kesesuaian lahan; Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman karet dengan tingkat pengelolaan sedang dihasilkan 7; Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman karet dengan tingkat pengelolaan tinggi dihasilkan 6 subkelas kesesuaian lahan (3) produktivitas tanaman kopi produktivitas tanaman kopi tertinggi dengan 896Kg/Ha/tahun dan Produktivitas tanaman karet tertinggi dengan produktivitas sebesar 2.137 kg/ha/tahun. Produktivitas tanaman karet terendah terdapat pada subkelas kesesuaian lahan N2w,s/m dengan produktivitas sebesar 1.618 kg/ha/tahun.