Abstrak


Valuasi Ekonomi Mitigasi Dampak Bencana Kekeringan Akibat Perubahan Iklim (Climate Change) Studi Kasus : Kecamatan Mondokan, Sragen


Oleh :
Maryatun - F1110018 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui dan menjelaskan karakteristik geografi dan sosial ekonomi (pendapatan, modal, luas lahan, umur, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga) yang bekerja di sektor pertanian pada saat ini. Mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor fisik sosial eonomi yang mempengaruhi WTP mitigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan dilengkapi dengan pengumpulan data sekunder. Analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah analisis deskriptis dan analisis regresi linear berganda bentuk doubel log. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang sosial ekonomi dan geografi penduduk yang bergerak pada sektor pertanian di Kecamatan Mondokan, Sragen relatif merata. Pendapatan dengan proporsi terbesar yaitu 62,67%, pada tingkat pendapatan antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,-. Tingkat pendidikan terbesar adalah tamatan SD sebesar 49,33%, dan diikuti oleh tamatan SLTP sebesar 32%. Modal usaha yang terbesar adalah mereka yang menggunakan modal antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- yaitu sebesar 89,33%. Luas lahan yang mendominasi adalah antara 1 sampai 2 Ha dengan proporsi 89,33%. Adapun jumlah keluarga yang ikut membantu dalam pekerjaan pertanian dengan proporsi terbesar yaitu 65,33% pada jumlah antara 3 hingga 5 orang. Hasil analisis regresi menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS), dengan variabel independen yaitu WTP yang dipengaruhi variabel dependen yaitu pendapatan, modal, luas lahan, usia, pendidikan dan keluarga yang membantu. Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi WTP mitigasi adalah pendapatan, modal, luas lahan dengan nilai probabilitas masing-masing 0.0000, 0.0065, dan 0.0195 yang signifikan pada tingkat signifikan 5%.