Abstrak


Tindak Tutur Ekspresif Dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Dalam Acara Ups Salah, Jebakan Betmen, Dan Ill’feel Di Televisi: Sebuah Tinjauan Pragmatik


Oleh :
Ikhsan Sidiq - C0207056 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk tindak tutur ekspresif dalam percakapan acara US, JB, dan IF?, (2) Bagaimana bentuk pelanggaran prinsip kesantunan dalam percakapan acara US, JB, dan IF?, dan (3) Bagaimana implikatur di balik pelanggaran prinsip kesantunan dan tindak tutur ekspresif dalam percakapan acara US, JB, dan IF? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif dalam percakapan acara US, JB, dan IF, (2) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan dalam percakapan acara US, JB, dan IF, dan (3) Mendeskripsikan implikatur di balik pelanggaran prinsip kesantunan dan tindak tutur ekspresif dalam percakapan acara US, JB, dan IF. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah acara US, JB, dan IF yang ditayangkan di televisi. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif dan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan beserta konteks yang terdapat dalam percakapan acara US yang ditayangkan di TRANS 7 pada tanggal 3-6 Oktober 2011, percakapan acara JB yang ditayangkan di SCTV tanggal 30 November, dan tanggal 1, 2, dan 7 Desember 2011, dan percakapan acara IF yang ditayangkan di GLOBAL TV tanggal 4, 11, 18, dan 25 Desember 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode rekam serta metode simak dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kontekstual dan analisis heuristik. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan tuturan yang termasuk dalam tindak tutur ekspresif pada acara US, JB, dan IF. Tindak tutur tersebut terdiri dari 13 jenis tindak tutur ekspresif. Tindak tutur ekspresif tersebut meliputi tindak tutur ekspresif meminta maaf, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, menyindir, mengeluh, menghina, mengucapkan selamat, memuji, mengungkapkan rasa jengkel atau kesal, mengungkapkan rasa marah, menyatakan rasa kaget atau terkejut, mengungkapkan rasa heran, dan membanggakan diri sendiri atau sombong. Kedua, ditemukan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan dalam acara US, JB, dan IF. Pelanggaran terhadap prinsip kesantunan ditemukan pada banyak data dan meliputi semua maksimnya (enam maksim). Pelanggaran paling banyak ialah terhadap maksim pujian, yang diikuti oleh maksim kerendahan hati, kearifan, kesepakatan, simpati, dan terakhir maksim kedermawanan. Ketiga, ditemukan beberapa implikatur percakapan dalam acara US, JB, dan IF. Implikatur tersebut terdiri dari 4 macam implikatur, yaitu implikatur menyalahkan, implikatur menyindir, implikatur menyuruh, dan implikatur tidak mau bertanggung jawab.