Analisis Inflasi, Nilai Tukar Uang (Kurs), Tingkat Suku Bunga Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2006-2011

Oleh :
Monica Akbar Wijaya - F1210043 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, nilai tukar (kurs), tingkat suku bunga dan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Data yang digunkan dalam penelitian ini data bulanan dari bulan januari 2006 sampai dengan desember 2011 dengan jumlah sampel 72 dengan cara pengambilan sampel secara sensus dan diolah dengan menggunakan program software Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows version 17. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan metode ordinary least square (OLS) dan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan pengujian hipotesis dengan pengujian uji F , uji t dan pengujian goodness of fit model (R2). Hasil dari uji F dengan tingkat signifikansi 5% yang menunjukan inflasi, nilai tukar (kurs), tingkat suku bunga, dan harga minyak berpengaruh secara simultan terhadap indeks harga saham gabungan. Sedangkan hasil uji t secara parsial dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar (kurs) dan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham gabungan. Variabel harga minyak dunia tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil dari pengujian goodness of fit model (R2) dengan nilai koefisien determinasi sebesar 88,6% hal ini menunjukkan kemampuan variabel dependen menjelaskan variabel independen sebesar 88,6%, sedangkan sisanya yang 11,4% lagi dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang berada di luar model.