Abstrak
Peramalan Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Dengan Algoritma Levenberg Marquardt Dan Modified Levenberg Marquardt
Oleh :
Erlis Ardila Sari - M0508103 - Fak. MIPA
Air Mempunyai Peranan Penting Dalam Kehidupan Manusia. Selain Mempunyai Peranan Penting Untuk Membantu Kehidupan Manusia, Air Juga Dapat Menyebabkan Bencana Seperti Banjir Jika Sungai Tidak Mampu Menampung Debit Air Yang Mengalir. Tinggi Muka Air (Tma) Sungai Mempunyai Kaitan Yang Erat Dengan Manajemen Pengelolaan Sungai Bengawan Solo Dan Kehidupan Masyarakat Di Sekitar Sungai. Tma Sungai Yang Akan Datang Dapat Diprediksi Dengan Menggunakan Beberapa Cara, Salah Satunya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (Jst). Penelitian Ini Melakukan Peramalan Tma Sungai Bengawan Solo Dilakukan Menggunakan Jst Dengan Algoritma Levenberg Marquardt (Lm) Dan Modified Levenberg Marquardt (Modified Lm). Data Yang Digunakan Adalah Data Tma Harian Sungai Bengawan Solo Di Pos Duga Air Jurug Serta Data Curah Hujan Dari Pos Hujan Tawangmangu Dan Pabelan. Data Dibagi Dua Yaitu 80% Untuk Training Dan 20% Untuk Testing. Proses Training Menghasilkan Bobot Akhir Dengan Mse Terkecil Yang Selanjutnya Akan Digunakan Pada Proses Testing. Input Jst Untuk Penelitian Ini Yaitu Tma Di Pos Duga Air Jurug Dan Curah Hujan Dari Dua Pos Yang Berbeda Selama 3 Hari, Sedangkan Output Jst Yaitu Tinggi Air 1 Hari Ke Depan. Hasil Peramalan Tma Dari Kedua Algoritma Tersebut Dibandingkan Sesuai Nilai Mean Absolute Percentage Error (Mape).Peramalan Tma Sungai Bengawan Solo Menggunakan Lm Menghasilkan Mape Sebesar 2.124% Sedangkan Peramalan Menggunakan Modified Lm Menghasilkan Mape Sebesar 2.117%. Dari Hasil Tersebut Diketahui Bahwa Peramalan Tma Yang Dihasilkan Oleh Jst Dengan Algoritma Modified Lm Lebih Baik Dibandingkan Peramalan Tma Dengan Jst Menggunakan Lm. Perbaikan Mape Hasil Peramalan Modified Lm Terhadap Lm Sebesar 0.07 %.