Abstrak


Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Dan Realisasi Usulannya Di Kota Surakarta


Oleh :
Indra Maulana - I0607046 - Fak. Teknik

Sejak munculnya UU no 25 tahun 2004 mengenai Sistem Perencanaan pembangunan Nasional, paradigma perencanaan pembangunan di segala bidang menuntut partisipasi masyarakat untuk mendukung keberhasilannya. Paradigma yang lebih dikenal sebagai perencanaan partisipatif ini memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat untuk menentukan arah pembangunan di lingkungannya, tidak terkecuali di bidang pemenuhan infrastruktur. Kota Surakarta adalah salah satu kota yang sudah lebih dahulu menggunakan pendekatan partisipatif di dalam melaksanakan perencanaan pembangunan melalui forum musrenbang. Musrenbangkel menjadi forum perencanaan partisipatif di tingkat kelurahan. Namun, hingga saat ini perencanaan pembangunan yang dilakukan masih belum optimal, hal tersebut ditandai dengan banyaknya usulan masyarakat yang tidak direalisasikan dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat Kota Surakarta dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan bagaimana realisasi usulan dilaksanakan sesuai dengan hasil perencanaan yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam musrenbangkel. Dengan menggunakan teori tingkat partisipasi Arnstein, penelitian ini dapat menggambarkan apakah sebenarnya masyarakat kota surakarta telah berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan atau belum, selain itu digunakan pula teori Oakley untuk mengetahui bentuk-bentuk parisipasi masyarakat kota surakarta yang mereka berikan untuk mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur di lingkungannya, teori Stein digunakan pula untuk mengetahui apakah usulan-usulan yang diajukan masyarakat telah memenuhi kriteria perencanaan pembangunan infrastruktur yang baik. Pendekatan penelitian deduktif menjadikan ketiga teori tersebut sebagai dasar penelitiannya terutama dalam penentuan indikator. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi dokumen dan wawancara. Sedangkan analisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tingkat partisipasi masyarakat kota surakarta dalam perencanaan pembangunan infrastruktur relatif masih rendah, yaitu pada level placation. Adapun persentase realisasi usulan masyarakat baru mencapai 32,7%, selain itu masih dapat ditemukan realisasi pembangunan yang tidak sesuai dengan usulan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa partisipasi masyarakat dapat menentukan bagaimana usulan-usulan mereka direalisasikan dalam pembangunan nyata