Abstrak
Pelabelan Selimut Bintang - Ajaib Super Pada Graf Generalized Petersen Dan Graf Matahari
Oleh :
Ismiyati Marfuah - M0108047 - Fak. MIPA
Suatu graf G = (V (G);E(G)) dikatakan memiliki sebuah selimut H-ajaib,
dengan H adalah graf bintang, jika setiap garis dalam E(G) berada dalam sebuah
subgraf dari G yang isomor_k terhadap graf bintang. Suatu graf G disebut
bintang-ajaib jika terdapat suatu pelabelan total _ : V (G)∪E(G) → {1; 2; : : : ;-
|V (G)|+|E(G)|}, sedemikian sehingga setiap subgraf H′ = (V ′(H′);E′(H′)) dari
G yang isomor_k terhadap graf bintang berlaku
_(H′) def = ∑v∈V ′
_(v) +∑e∈E′
_(e) = m(_);
dengan m(_) adalah suatu jumlah ajaib yang konstan. Jika label titik-titik menggunakan
{1; 2; :::; |V (G)|}, maka jumlah ajaib super dituliskan sebagai s(_).
Tujuan penelitian ini adalah menentukan adanya pelabelan selimut bintangajaib
super pada graf generalized Petersen GPn,k untuk n = 5; 7, k = 1; 2 dan
graf matahari Sn untuk n = 3; 5; 7; 9 dengan menggunakan selimut bintang K1,3.
Metode yang digunakan adalah studi literatur.
Hasil dari penelitian adalah graf generalized Petersen GPn,k dengan n = 5; 7
dan k = 1; 2 adalah K1,3-ajaib super dan graf matahari Sn untuk n = 3; 5; 7; 9
adalah K1,3-ajaib super.