Abstrak


Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Mapping Group Resume (Cmgr) Dan Concept Mapping (Cm) Pada Materi Pokok Operasi Bilangan Bulat Ditinjau Dari Motivasi Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Se-Kecamatan Nusawungu,


Oleh :
Arlin Astriyani - S851108004 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Manakah yang lebih efektif, model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR), tipe Concept Mapping (CM) atau model pembelajaran Langsung. (2) Manakah di antara kategori motivasi peserta didik yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, motivasi tinggi, sedang atau rendah. (3) Pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR), Concept Mapping (CM) dan model pembelajaran Langsung, manakah diantara kategori motivasi yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, kategori motivasi tinggi, sedang atau rendah. (4) Pada masing-masing motivasi peserta didik (tinggi, sedang dan rendah), manakah yang lebih efektif, model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR), Concept Mapping (CM) atau model pembelajaran Langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik SD di Kecamatan Nusawungu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 229 peserta didik, dengan rincian 64 peserta didik kelas eksperimen satu, 72 peserta didik kelas eksperimen dua, dan 93 peserta didik kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan awal matematika, angket motivasi dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji coba instrumen angket motivasi meliputi validitas isi, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan uji Bartlett. Dari uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika menggunakan anava satu jalan dengan sel tak sama dan diperoleh simpulan bahwa kelas eksperimen satu, kelas eksperimen dua dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal matematika yang seimbang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh simpulan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe CMGR sama efektifnya dengan tipe CM, model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR) lebih efektif daripada model pembelajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping (CM) lebih efektif daripada model pembelajaran langsung. (2) Prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi xvii sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi rendah. (3) Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR), prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi rendah; Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping (CM), prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi rendah; Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah (4) Pada peserta didik yang memiliki motivasi tinggi, peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR) sama efektifnya dengan tipe Concept Mapping (CM) maupun model pembelajaran Langsung, dan peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping (CM) sama efektifnya dengan model pembelajaran Langsung; Pada peserta didik yang memiliki motivasi sedang, peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR) sama efektifnya dengan tipe Concept Mapping (CM) maupun model pembelajaran Langsung, dan peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping (CM) sama efektifnya dengan model pembelajaran Langsung; Pada peserta didik yang memiliki motivasi rendah, peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR) sama efektifnya dengan tipe Concept Mapping (CM) maupun model pembelajaran Langsung, dan peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Concept Mapping Group Resume (CMGR) sama efektifnya dengan model pembelajaran