Abstrak
Karakteristik Akseptor Kb Baru Dan Aktif Dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Di Wilayah Gajahan Surakarta
Oleh :
Fiqih Faruz Romadhon - G0009084 - Fak. Kedokteran
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan karakteristik akseptor KB baru dan aktif khususnya tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik.
Metode Penelitian: Desain penelitian: analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel: akseptor KB baru dan aktif di Puskesmas Gajahan Surakarta. Jumlah sampel: 86 orang. Teknik sampling: simple random sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada sampel. Setelah data diperoleh, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square Test.
Hasil Penelitian: Pengujian statistik dengan menggunakan Chi Square Test dilakukan terhadap tiga variabel penelitian. Variabel pertama adalah tingkat pengetahuan akseptor terhadap kontrasepsi suntik. Pengujian statistik menghasilkan nilai uji statistik (X2) sebesar 6,880 dengan signifikansi (p) sebesar 0,009. Nilai p < 0,05 berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5% korelasi kedua variabel signifikan. Variabel kedua adalah tingkat pendidikan formal akseptor. Pengujian statistik dilakukan dengan uji Chi Square menghasilkan nilai uji statistik (X2) sebesar 2,140 dengan signifikansi (p) sebesar 0,144. Nilai p > 0,05 berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5% korelasi kedua variabel tidak signifikan. Variabel ketiga adalah status pekerjaan akseptor. Pengujian statistik dilakukan dengan uji Chi Square menghasilkan nilai uji statistik (X2) sebesar 6,351 dengan signifikansi (p) sebesar 0,012. Nilai p < 0,05 berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5% korelasi kedua variabel signifikan. Dari hasil uji statistik analisis regresi dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan memiliki nilai uji statistik (wald) terbesar yaitu 4,084 dan signifikansi (p) terkecil yaitu 0,043. Tingkat pengetahuan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik.
Simpulan Penelitian: 1) Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kontrasepsi suntik dengan pemilihan kontrasepsi suntik 2) Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemillihan kontrasepsi suntik 3) Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan pemillihan kontrasepsi suntik 4) Tingkat pengetahuan tentang kontrasepsi suntik merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik.