Abstrak
Pemberitaan Kasus Korupsi Pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penyajian Berita Kasus Korupsi M.Nazaruddin Terkait Pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 pada Surat Kabar Kompas dan Media Indonesia Periode 1 Juli – 31 Jul
Oleh :
Diatmika Yoga Permana - D0207049 - Fak. ISIP
Kasus korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games 2011 di Palembang
yang menyeret M.Nazaruddin sebagai tersangka, kasus tersebut menyita banyak
perhatian khalayak karena dalam kasus tersebut diduga banyak terkait dengan
aparat pemerintahan yang sedang berkuasa saat ini. Terlebih lagi tersangka kasus
korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games menyeret M.Nazaruddin yang tidak
lain adalah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, yang diketahui bahwa Partai
Demokrat adalah partai yang mengusung orang nomor satu Indonesia saat ini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebagian isi pers adalah informasi dalam bentuk berita yaitu laporan
tentang suatu masalah atau kejadian menarik, penting yang menyangkut
kepentingan orang banyak. Namun demikian tidak setiap peristiwa dapat
dimuat menjadi sebuah berita, tetapi harus melalui proses seleksi yang
didalamnya melibatkan berbagai pihak dan kepentingan. Sehingga dalam
penampilan sebuah peristiwa antara surat kabar satu dengan yang lainya bisa saja
berbeda.
Secara umum, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan penyajian berita Kasus Korupsi M.Nazaruddin Terkait Pembangunan
Wisma Atlet Sea Games 2011 di Surat Kabar Harian Kompas dan Media
Indonesia Periode 1 Juli – 31 Juli 2011. Meliputi beberapa kriteria yang telah
ditentukan, yaitu berdasarkan ragam penyajian isi berita, sumber berita, frekuensi
berita dan penempatan halaman halaman berita. Penelitian ini menggunakan
metodologi deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan analisis isi. Penelitian deskriptif
kuantitatif diterapkan untuk melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial
tertent. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis isi dengan,
menggunakan uji statistik chi-square.untuk mengetahui apakah terdapat pebedaan
yang signifikan dalam penyajian berita Kasus Korupsi M.Nazaruddin Terkait
Pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 pada surat kabar Kompas dan Media
Indonesia periode 1-31 Juli 2011.
Pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada penyajian berita Kasus Korupsi M.Nazaruddin Terkait
Pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011di surat kabar Kompas dengan Media
Indonesia. Perbedaan tersebut menonjol pada jumlah frekuensi berita yang
diturunkan oleh maisng-masing surat kabar. Perbedaan penyajian berita tersebut
juga dipengaruhi oleh visi-misi dan motto yang berbeda dari surat kabar Kompas
dan Media Indonesia.