Abstrak


Pemberitaan Tentang Mobil “Esemka” Pada Surat Kabar Lokal Dan Regional (Studi Analisis Isi Tentang Penyajian Pemberitaan Mobil Esemka Pada Surat Kabar Solopos Dan Suara Merdeka Periode 4 Januari 2012- 4 Maret 2012)


Oleh :
Devi Mustika Sari - D0208051 - Fak. ISIP

Pers dalam aktivitasnya berprinsip pada obyektifitas. Namun pada kenyataannya masing-masing institusi pers memiliki seperangkat nilai yang digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan redaksional dan penentuan pemuatan berita. Masing-masing institusi pers memiliki kebijakan redaksional yang berbeda sesuai dengan ideologi dan latar belakang institusi pers tersebut. Wilayah sirkulasi suatu surat kabar juga mempengaruhi penentuan kebijakan redaksional suatu surat kabar dimana kebijakan redaksional tersebut akan mempengaruhi kecenderungan pemberitaan pada surat kabar yang bersangkutan. Perbedaan kecenderungan bisa dilihat dari penempatan halaman, arah pemberitaan, dan bentuk penulisan sebuah berita. Dalam hal ini Solopos sebagai surat kabar lokal Solo dan Suara Merdeka sebagai surat kabar regional Jawa Tengah memiliki wilayah sirkulasi yang berbeda. Wilayah Sirkulasi Solopos meliputi Solo dan sekitarnya sedangkan Suara Merdeka memiliki wilayah sirkulasi meliputi seluruh Jawa Tengah. Penelitian ini memfokuskan pada analisis isi tentang penyajian berita ESEMKA pada surat kabar lokal Solopos dan surat kabar Regional Suara Merdeka Periode 4 Januari 2012- 4 Maret 2012. Penelitian ini adalah penelitian deskripsi kuantitatif dengan metode analisis isi. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan mengenai penyajian pemberitaan tentang ESEMKA pada surat kabar Solopos dan Suara Merdeka. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan menggunakan uji statistik Chi Square untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam penyajian pemberitaan mengenai mobil ESEMKA pada Surat Kabar Solopos dan Suara Merdeka Periode 4 Januari 2012- 4 Maret 2012. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada kategori penempatan halaman berita X2>nilai kritis ( 23,02>7,815), sehingga terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk kategori arah pemberitaan X2>nilai kritis (4,29>3,991), sehingga terdapat perbedaan signifikan. Sedangkan pada kategori bentuk penulisan berita X2