Abstrak
Manajemen Pemberian Dan Pengawasan Internal Kredit Usaha Rakyat (Kur) Di Bank Rakyat Indonesia Unit Jatisrono I Kabupaten Wonogiri Tahun 2011
Oleh :
Ria Setyaningrum - K7408139 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian Ini Adalah: 1) Untuk Mengetahui Manajemen Pemberian
Kur Oleh Bri Unit Jatisrono I Kabupaten Wonogiri. 2) Untuk Mengetahui
Manajemen Pengawasan Internal Kur Oleh Bri Unit Jatisrono I Kabupaten
Wonogiri. 3) Untuk Mengetahui Kendala Yang Dihadapi Oleh Bri Unit Jatisrono I
Dan Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Kendala Tersebut.
Bentuk Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Bersifat Deskriptif
Kualitatif. Sumber Data Yang Digunakan Adalah Informan, Lokasi Atau Peristiwa Dan
Arsip Atau Dokumen. Teknik Sampling Yang Digunakan Adalah Purposive Sampling
Dan Snowball Sampling. Teknik Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Observasi,
Wawancara Dan Analisis Dokumen. Validitas Data Dengan Teknik Triangulasi
Sumber. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Adalah Teknik Analisis Model
Interaktif.
Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa 1) Langkah-Langkah
Penerapan Manajemen Pemberian Kredit Kur Mikro Di Bri Unit Jatisrono I Meliputi
Perencanaan Strategi Penyaluran Kur Mikro Melalui Maping Dan Strategi Jaring Labalaba;
Pengorganisasian Meliputi Pembagian Tugas Dan Wewenang Kepada Pihak Yang
Terkait Dengan Pemberian Kur Mikro Yaitu Kaunit, Petugas Customer Service,
Mantri Kredit Dan Teller ; Pelaksanaan Yang Meliputi Tahap Pendaftaran, Pemenuhan
Berkas Administrasi, Verifikasi, Pengendalian Dan Pelaporan; Pengendalian Dan
Pelaporan Yang Dibuat Oleh Petugas Customer Service Dan Kaunit. 2) Langkahlangkah
Penerapan Manajemen Pengawasan Internal Kur Mikro Di Bri Unit
Jatisrono I Meliputi Perencanaan Yang Telah Terintegrasi Dalam Proses Pengelolaan
Kur Mikro; Pengorganisasian Yaitu Pembagian Tugas Pengawasan Dilakukan Oleh
Kaunit Dan Mantri Kredit; Pelaksanaan Pengawasan Kur Mikro Yang Dibagi Menjadi
Tiga Jenis Yaitu Steering Control, Post Control Dan Feedback Control. Steering Control
Yang Dilakukan Meliputi Analisis Kelayakan Usaha Nasabah. Untuk Post Control,
Pengawasan Internal Yang Dilakukan Meliputi Verifikasi Legalitas Dokumen,
Pemeriksaan Lapangan, Serta Analisis Repayment Capacity Sedangkan Bentuk Dari
Feedback Control Adalah Kunjungan Yang Dilakukan Kepada Nasabah Setelah Realisasi.
(3) Kendala Yang Dihadapi Oleh Bri Unit Jatisrono I Dibedakan Menjadi Kendala
Yang Berasal Dari Manajemen Bri, Kendala Yang Berasal Dari Nasabah Dan Kendala
Yang Berasal Dari Luar. Untuk Kendala Dari Dalam Manajemen Bri Unit Jatisrono I,
Pihak Bri Sendiri Menyatakan Bahwa Tidak Ada Kendala Yang Dihadapi. Kendala
Yang Datang Dari Nasabah Antara Lain Dokumen Persyaratan Yang Diajukan Kurang
Lengkap, Ketidaksesuaian Informasi Yang Diberikan Oleh Calon Nasabah Kepada
Petugas Cs Sehingga Akan Menghambat Proses Pendataan Sedangkan Kendala Yang
Berasal Dari Luar Yaitu Pemahaman Masyarakat Tentang Program Kur Dan Tentang
Pelayanan Di Perbankan Yang Dianggap Rumit. Upaya Yang Dilakukan Oleh
Manajemen Bri Unit Jatisrono I Untuk Mengatasi Kendala Tersebut Adalah
Ix
Mengalihkan Permohonan Pinjaman Nasabah Dari Kur Mikro Ke Kupedes
Komersil Apabila Calon Nasabah Yang Mengaku Belum Bankable Tetapi Dalam
Proses Verifikasi Terbukti Telah Bankable, Memberikan Informasi Yang Benar
Kepada Masyarakat Tentang Program Kur Dan Melakukan Pendekatan Secara
Berkesinambungan Kepada Masyarakat Agar Tidak Ada Anggapan Yang Keliru
Tentang Pelayanan Perbankan.