Abstrak


Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Kesempatan Pertumbuhan, Dan Biaya Hutang Terhadapleverage Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2009


Oleh :
Nurrohmah Hidayanti - F1209051 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, kesempatan pertumbuhan, dan biaya hutang terhadap leverage. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2005-2009.Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 107 unit observasi dengan teknik purposive sampling.Hipotesis dalam penelitian ini yaitu H1 : ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap leverage,H2 : profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap leverage,H3 : Kesempatan pertumbuhan berpengaruh positif terhadap leverage,H4 : Biaya hutang memiliki pengaruh negatif terhadap leverage, dan H5 : ukuran perusahaan, profitabilitas, kesempatan pertumbuhan, dan biaya hutangsecara simultan berpengaruh terhadap leverage. Analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptifstatistik, pengujian normalitas, asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji autokorelasi,dan uji heteroskedastisitas), serta pengujian menggunakan regresi linier (koefisien determinasi / R², uji F, dan uji t). Hasil penelitian pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kesempatanpertumbuhan, dan biaya hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap leverage.Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap leverage.Ukuran perusahaan, profitabilitas, kesempatan pertumbuhan, dan biaya hutang secara simultan atau serentak berpengaruh terhadapleverage. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap leverage adalah profitabilitas. Maka dalam penggunaan leverage oleh perusahaan agar memperhatikan profitabilitas. Karena perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi tidak perlu memperbesar jumlah hutangnya karena perusahaan dapat menggunakan keuntungan yang berasal dari laba ditahan sebagai pembiayaan modal sehingga kebutuhan perusahaan akan hutang menjadi lebih kecil. Dari sisi investor juga perlu memperhatikan profitabilitas sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan penanaman modal di perusahaan.