Abstrak


Pengaruh Model Tangga, Kegiatan Naik Dan Turun Serta Berat Badan Dalam Perubahan Nilai Grf (Ground Reaction Force)


Oleh :
Ridha Auliya - I0307081 - Fak. Teknik

Tangga sering menjadi kendala yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari oleh seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Meskipun orang sehat menaiki tangga dengan cukup mudah, tapi fungsi penggerak akan berkurang keseimbangannya seiring dengan bertambahnya berat badan. Pengaruh kemiringan sudut tangga memiliki peran penting terhadap keseimbangan tubuh ketika melakukan aktivitas naik dan turun tangga. Sendi lutut merupakan anggota tubuh yang secara terus menerus mengalami tekanan dan ketika naik tangga maka beban pada sendi lutut lebih kecil daripada turun tangga. Saat naik tangga tekanan akan meningkat hingga 3 kali dan saat turun tangga tekanan yang dialami sendi lutut mencapai 5 kali dari berat tubuh yang disebabkan karena gaya grativasi. Terdapat beberapa faktor mempengaruhi perubahan nilai GRF itu sendiri yaitu model tangga, pergerakan naik dan turun, serta berat badan. Untuk lebih memperjelas bahwa ketiga faktor tersebut berpengaruh dalam perubahan nilai GRF maka dilakukan suatu pengukuran dengan menggunakan alat pengukur gaya yang dinamakan force platform. Hasil data yang dihasilkan force platform adalah dalam bentuk grafik maupun angka kemudian diolah dan dilakukan analisis dengan metode ANOVA. Pengujian eksperimen dilakukan kepada 12 reponden yang berjalan naik dan turun tangga sebanyak 4 kali pada kemiringan berbeda (180, 220, 270). Sebelum dilakukan uji ANOVA terlebih dahulu dilakukan uji sebelum ANOVA. Setelah uji asumsi ANOVA memenuhi syarat maka dilakukan uji analisis varian (ANOVA) untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang diteliti mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan nilai GRF. Pengujian selanjutnya adalah uji Student Newman Keults. Pada uji ANOVA yang telah dilakukan dari semua faktor hanya faktor berat badan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Untuk mengetahui faktor berat badan dari fase mana yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF, dapat dilihat nilai signifikansi yang terbesar dari tiap fase dan ternyata diperoleh fase toe off yang memiliki nilai signifikansi terbesar diikuti fase loading respon kemudian fase mid stance.