Abstrak


Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Langsung Dan Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Smash Pemain Bulutangkis Putra Tingkat Pemula (A) Pada Persatuan Bulutangkis Purnama Surakarta Tahun 2012


Oleh :
Nawan Sutowo - K5608122 - Fak. KIP

Persatuan bulutangkis Purnama selama ini hanya menggunakan metode latihan langsung untuk latihan para atletnya. Namun metode latihan tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode latihan langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan kemampuan smash bulutangkis pada Persatuan Bulutangkis Purnama Surakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini adalah pemain bulutangkis putra pemula A pada Persatuan bulutangkis Purnama Surakarta tahun 2012. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan dengan uji perbedaan atau uji t. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 22 atlet yang berusia 10-11 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan smash bulutangkis. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji t dengan t hitung sebesar 8.93 > ttabel 2.228 yang berarti ada perbedaan antara metode latihan langsung dan tidak langsung, serta terdapat peningkatan kemampuan smash bulutangkis pada kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan tidak langsung (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan tidak langsung 55.52% > kelompok yang diberi perlakuan metode latihan langsung = 29.68%). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode Latihan Langsung dan metode Latihan Tidak Langsung terhadap kemampuan smash Bulutangkis pada persatuan bulutangkis Purnama Surakarta tahun 2012, 2) Metode Latihan Tidak Langsung memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada metode Latihan Langsung terhadap kemampuan smash bulutangkis pada persatuan bulutangkis Purnama Surakarta tahun 2012.