Abstrak
Perbedaan Pengaruh Hypnobirthing Dan Senam Hamil Terhadap Sikap Ibu Hamil Pada Persalinan Dan Penurunan Kecemasan Pra Persalinan
Oleh :
Yessy Nur Endah Sary - S541108117 - Sekolah Pascasarjana
Kecemasan pada ibu hamil dapat diturunkan dengan relaksasi yang awalnya disebut senam hamil. Ibu yang rajin melakukan senam hamil tetap merasakan cemas menghadapi persalinan. Paradigma manfaat senam hamil sudah mulai menggeser peranannya dan disempurnakan dengan hypnobirthing. Hypnobirthing dilakukan oleh ibu sehat ataupun mengalami komplikasi kehamilan. Hypnobirthing dapat mengurangi kecemasan pra persalinan.
Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh hypnobirthing dan senam hamil terhadap sikap ibu hamil pada persalinan dan penurunan kecemasan pra persalinan. Penelitian dilakukan di Klinik Ibu Dan Anak dan RB Rien’s, Kota Kediri dengan desain ”pretest posttest group design”. Sampel yaitu kelompok senam hamil sebanyak 23 orang dan kelompok hypnobirthing sebanyak 23 orang kemudian dianalisis dengan Uji t 2 sampel bebas/two independent sample test dengan SPSS 10.00.
Hasil penelitian menunjukkan 3ibu hamil (13,04%) dari 23 orang kelompok senam hamil tidak mengalami peningkatan sikap. 23 ibu hamil (100%) kelompok hypnobirthing semuanya mengalami peningkatan sikap. Sikap kelompok hypnobirthing lebih tinggi/positif . Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 0,5 dengan. Ada perbedaan sikap pre post kelompok senam hamil hanya meningkat sebesar 3,52 dan pre post kelompok hypnobirthing meningkat sebesar 6,17. 22 ibu hamil (95,65%) dari 23 orang kelompok senam hamil mengalami peningkatan kecemasan setelah dilakukan senam hamil dan 23 ibu hamil (100%) dari kelompok hypnobirthing mengalami penurunan kecemasan setelah dilakukan hypnobirthing. Skor rata-rata/mean kecemasan kelompok senam hamil justru meningkat sebesar 7,782 dan pada kelompok hypnobirthing menurun sebesar 3,826. Kecemasan pada kelompok hypnobirthing lebih rendah daripada senam hamil. . Hypnobirthing merelaksasikan semua otot tubuh dan mengkomunikasikan ke semua organ serta pikiran dengan seluruh organ tubuh, bekerja sama dengan otak dalam mengatur dari semua kegiatan tubuh. Otot dan organ yang relaks dapat menanamkan afirmasi positif ke dalam bawah sadar, menekan dan memutus rantai kecemasan yang berasal dari pendidikan yang sangat dominan terhadap kehidupan ibu hamil yang berupa pembentukan sikap terhadap lingkungan masyarakat dan keluarga sehingga membuat ibu hamil menjadi tenang menghadapi persalinan.