Abstrak


Tindak Tutur Ekspresif Dan Strategi Kesopanan Dalam “Pos Pembaca” Di Solopos Dan “Surat Pembaca“ Di Kompas Dan Suara Merdeka (Sebuah Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Sri Novitasari - C0208009 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah wujud tindak tutur ekspresif dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas da Suara Merdeka ?; (2) Bagaimanakah wujud strategi kesopanan dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka ? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud tindak tutur ekspresif dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka; (2) Mendeskripsikan wujud strategi kesopanan dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah “Pos Pembaca” di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka yang terbit pada bulan Desember 2011 hingga Juli 2012. Data dari penelitian ini, yaitu tuturan-tuturan pada “Pos Pembaca” di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka yang terbit pada bulan Desember 2011 hingga Juli 2012 dan mengandung tindak tutur ekspresif serta strategi kesopanan beserta konteksnya. Pemerolehan data pada penelitian ini menggunakan sumber pustaka atau menggunakan sumber-sumber tertulis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode heuristik. Dari analisis Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesopanan dalam “Pos Pembaca” di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka (Sebuah Pendekatan Pragmatik) dapat disimpulkan beberapa hal : (1) Wujud tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka ditemukan sebanyak 11 jenis tindak tutur ekspresif. Tindak tutur tersebut yaitu : berterima kasih, meminta maaf, mengungkapkan rasa kecewa, mengeluh, mengungkapkan kebanggaan, menyesalkan, mengkritik, mengucapkan selamat, menyayangkan, mengungkapkan rasa marah, dan mengungkapkan rasa jengkel. Berdasarkan hasil analisis data ditunjukkan bahwa jenis tindak tutur ekspresif yang paling banyak ditemukan adalah jenis tindak tutur ekspresif „berterima kasih‟, „meminta maaf‟, dan „mengungkapkan rasa kecewa‟. (2) Wujud strategi kesopanan yang terdapat dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka ditemukan tiga strategi kesopanan, yaitu strategi tanpa basa-basi (on record), strategi kesopanan positif, dan strategi kesopanan negatif. Masing-masing strategi kesopanan positif dan strategi kesopanan negatif ditemukan beberapa sub strategi kesopanan yang terdapat dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka. Untuk strategi kesopanan positif ditemukan tiga sub strategi, yaitu strategi mencari dan mengusahakan persetujuan dengan lawan tutur; strategi memberikan atau meminta alasan; dan strategi menyatakan atau menyiratkan hal xiv yang timbal balik. Untuk strategi kesopanan negatif ditemukan satu sub strategi, yaitu strategi menggukan permohonan maaf. Berdasarkan hasil analisis data ditunjukkan bahwa dari ketiga strategi kesopanan yang terdapat dalam “Pos Pembaca“ di Solopos dan “Surat Pembaca” di Kompas dan Suara Merdeka, strategi yang paling banyak ditemukan adalah strategi kesopanan tanpa basa-basi (On-record).