;

Abstrak


Proses Komunikasi Dokter-Pasien Dalam Pelaksanaan Hiv Voluntary Counseling And Testing (Vct) (Studi Di Rsud Tugurejo Semarang)


Oleh :
Nugraheni Arumsari - S231008011 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan secara mendalam proses komunikasi interpersonal antara dokter dan pasien dalam pelaksanaan HIV Voluntary Counseling and Testing (VCT) di RSUD Tugurejo Semarang, yang didalamnya seorang dokter atau konselor bertugas membagi informasi dan pengetahuan yang mereka miliki tentang HIV/AIDS secara mendalam kepada pasien HIV/AIDS, serta bagaimana cara dokter atau konselor memberikan dukungan moril yang dapat membangkitkan motivasi hidup pasien dengan suspect penyakit HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi dan tipe penelitian yang digunakan deskriptif. Penelitian kualitatif ini diharapkan mampu menggambarkan secara faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi di dalamnya. Subjek dalam penelitian ini adalah dokter yang juga sebagai konselor program VCT di RSUD Tugurejo Semarang dan pasien dengan status HIV positif yang pernah melakukan proses konseling dengan dokter. Pengumpulan data dilakukan dengan jalan wawancara atau interview secara mendalam dengan dokter yang juga sebagai konselor program VCT di RSUD Tugurejo Semarang dan pasien dengan status HIV positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat seseorang divonis mengidap HIV, dia tidak memiliki pengetahuan dan informasi mengenai hal tersebut secara lengkap, serta mempunyai pemahaman yang salah tentang HIV/AIDS itu sendiri. Membangun kedekatan dengan pasien HIV mutlak diperlukan agar suatu hubungan dapat tumbuh dan berkembang yang dilakukan dengan jalan menanamkan kepercayaan pada diri pasien HIV kepada dokter sampai timbul keterbukaan dalam proses komunikasi dalam pelaksanaan HIV Voluntary Counseling and Testing antara dokter dan pasien, kemudian ditemukan penggunaan komunikasi antar pribadi yang pada akhirnya menimbulkan perasaan empati, keakraban dan keterbukaan antara dokter dan pasien. Tujuan akhir dalam program konseling VCT ini adalah agar pasien Hiv tersebut dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan mempunyai motivasi dan semangat yang kuat untuk berjuang hidup.