Abstrak


Ground Reaction Force Dalam Menentukan Nilai Parameter Rancangan Tangga


Oleh :
Muhammad Bunyan H - I0307089 - Fak. Teknik

Kecelakaan yang diakibatkan karena tangga merupakan kendala serius yang sering dialami oleh banyak orang, belum adanya penelitian komprehensif yang mengkaji masalah ini menjadikan tangga sebagai kecelakaan domestik di beberapa negara yang harus segera diatasi untuk menekan jumlah korban yang diakibatkan karena tangga. Mayoritas kecelakaan terjadi karena hilangnya keseimbangan saat naik dan turun tangga pada ketinggian tertentu sehingga pengguna tangga terpeleset dan tejatuh. Pengaruh kemiringan sudut tangga ditengarai memiliki peran penting terhadap keseimbangan tubuh saat naik dan turun tangga. Keseimbangan tubuh dapat diukur melalui gaya reaksi tanah (ground reaction force) dan segmen tubuh ketika aktivitas naik dan turun tangga. Pengukuran gaya reaksi tanah (ground reaction force) dan segmen tubuh dilakukan saat eksperimen berjalan naik dan turun tangga pada kemiringan tertentu. Pengambilan data dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama yaitu pengambilan data GRF (ground reaction force) dengan menggunakan force platform, tahap kedua yaitu pengambilan sudut segmen tubuh dengan menggunakan goniometer. Untuk menentukan keputusan parameter rancangan tangga dilakukan analisis pengaruh ground reaction force dan segmen tubuh terhadap parameter yang terlibat saat berjalan naik dan turun tangga. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier. Terdapat beberapa parameter rancangan tangga yang ditentukan dalam penelitian ini, yaitu: kemiringan tangga, aptrede (lebar anak tangga), optrede (tinggi anak tangga), dan bordes (lebar tangga). Parameter rancangan tangga tersebut didapat dari signifikansi ground reaction force yang disesuaikan dengan segmen tubuh saat berjalan naik dan turun tangga pada kemiringan tangga yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu penentuan rentang nilai parameter rancangan tangga yang sesuai dengan masing-masing model tangga.