Abstrak


Pengaruh Sudut Penyayatan Dan Jumlah Mata Sayat Endmill Cutter Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja St 40 Hasil Pemesinan Cnc Milling Tosuro Kontrol Gsk 983 Ma-H


Oleh :
Zainuddin - K2508087 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh sudut penyayatan endmill cutter terhadap tingkat kekasaran hasil pemesinan CNC milling Tosuro Kontrol GSK 983 Ma-H baja ST 40. (2) pengaruh jumlah mata sayat endmill cutter terhadap tingkat kekasaran hasil pemesinan CNC milling Tosuro Kontrol GSK 983 Ma-H baja ST 40. (3) perpaduan antara sudut penyayatan dan jumlah mata sayat endmill cutter manakah yang menghasilkan tingkat kekasaran yang paling kecil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua faktor variabel bebas (sudut penyayatan dan jumlah mata sayat endmill cutter) dan satu variabel terikat (tingkat kekasaran permukaan). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Praktek Pemesinan, SMK Warga Surakarta untuk proses pembentukan Benda Uji dan pelaksanaan proses pemesinan menggunakan mesin CNC milling Tosuro 218 Kontrol GSK 983 Ma-H. Pengujian tingkat kekasaran permukaan dilaksanakan di Laboratorium Bahan Teknik Program Diploma Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sudut penyayatan dan pengaruh jumlah Mata Sayat endmill cutter terhadap tingkat kekasaran hasil pemesinan CNC milling Tosuro Kontrol GSK 983 Ma-H Baja ST 40. Perpaduan antara sudut penyayatan dan jumlah Mata Sayat Endmill Cutter terhadap tingkat kekasaran baja ST 40 hasil proses pemesinan dengan mesin CNC milling jenis TS 218 yang paling kecil yaitu pada interaksi antara sudut penyayatan 5° dan 4 mata sayat endmill cutter yaitu sebesar 0,2013 µm dan tingkat kekasaran baja ST 40 hasil proses pemesinan dengan mesin CNC milling jenis TS 218 yang paling besar yaitu pada interaksi antara sudut penyayatan 10° dan 2 mata sayat endmill cutter yaitu sebesar 0,4691 µm. Semakin banyak jumlah mata sayat endmill cutter maka tingkat kekasaran semakin kecil.