Abstrak
Strategi Programming Radio Mhfm (Studi Deskriptif Strategi Programming dalam Mempertahankan Citra MHFM sebagai Radio Dakwah di Surakarta)
Oleh :
Fatimah Rahmawati - D1208561 - Fak. ISIP
Perkembangan dunia begitu cepat, banyak hal negatif yang dirasakan oleh umat islam. Karena itulah media memiliki peran penting dalam mendidik dan mengkondisikan masyarakat. MHFM Solo sejak awal berdirinya sudah berkomitmen menjadi radio dakwah. Sebuah radio yang senantiasa mengajak pendengarnya untuk berubah menjadi lebih baik, lebih dekat dengan Alloh dan mentaati syariatNya.
MHFM Solo berdiri pada 22 Juni 2004 dengan nama MQFM Solo yang merupakan frenchise dari MQFM Bandung, milik Aa‟Gym. Kemudian di tahun 2009, kontrak frenchise berakhir sehingga berganti nama menjadi MHFM Solo dengan tagline “Menyejukkan Hati”. Keseluruhan format program sama dengan sebelumnya, hanya berganti nama program saja. Hal ini terus berlangsung hingga akhir 2010. Januari 2011 MHFM Solo memutuskan untuk mengganti taglinenya menjadi Dynamic Moslem Station diikuti dengan berubahnya banyak program acara. Hal ini bertujuan untuk melebarkan syiar dakwahnya.
Penelitian ini mencoba untuk mengamati dan menggambarkan strategi programming yang digunakan oleh MHFM Solo dalam mempertahankan citranya sebagai radio dakwah di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengungkapkan fakta yang ada di lapangan. Penekanan hasil penelitian diberikan pada gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diamati. Dalam penelitian ini, peneliti memilih beberapa informan yang mengetahui permasalahan di lapangan sehingga akan diperoleh data yang akurat, yaitu station manager yang bertanggung jawab secara keseluruhan atas berlangsungnya kegiatan penyiaran di MHFM Solo dan Program Director yang bertugas merumuskan programma MHFM Solo. Selain itu ada 13 pendengar yang mewakili beberapa latar belakang sosial, ekonomi dan pendidikan.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh gambaran bagaimana strategi programming yang digunakan MHFM Solo dalam mempertahankan citranya sebagai radio dakwah di Surakarta. Yaitu dengan menerapkan strategi programming sebagai berikut: survey kepada beberapa tokoh masyarakat dan pendengar dari berbagai kalangan, perumusan konsep program, analisa program, rencana program, analisa, pengesahan program, sosialisasi program kepada seluruh crew, implementasi program, pelaporan dan evaluasi, kemudian mulai on air. Ada penambahan beberapa program baru berikut variasinya yang kemudian mendapatkan sambutan beragam dari para pendengarnya. Namun tetap mampu untuk mempertahankan citra MHFM Solo sebagai radio dakwah di Surakarta.