Abstrak


Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Kota Surakarta


Oleh :
Wahyu Heni Krisnawati - F1205593 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini berusaha untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di PDAM, seperti motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, stressor o n the job dan stressor off the job. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PDAM Kota Surakarta, sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (bersama-sama), dan uji koefisien determinasi (Adjusted R2). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi: Y = 21,830 + 0,320 X1 + 0,337 X2 - 0,249X3 - 0,334 X4 + e Artinya konstanta bernilai positif, hal ini menunjukkan jika tidak ada variabel motivasi ekstrinsik (x1), motivasi intrinsik (x2), stressor o n the job (x3) stressor off the job (x4) maka kinerja karyawan (Y) tetap bernilai positif atau stabil. Motivasi ekstrinsik (x1) dan motivasi intrinsik (x2) berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan sedangkan stressor o n the job (x3) dan stressor off the job (x4) berpengaruh secara negatif terhadap kinerja karyawan, sedangkan untuk e (standart Error Estimate) dari varibel-variaber tersebut adalah sebesar 2,31. Dari hasil uji t dapat dijelaskan bahwa motivasi ekstrinsik (X1) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung (3,779) > t tabel (1,960) sedangkan motivasi intrinsik (X2) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung (3,555) > t tabel (1,960) kemudian stressor o n the job (X3) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung (3,152) > t tabel (1,960) dan stressor off the job (X4) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung (2,912) > t tabel (1,960) dan variabel motivasi ekstrinsik memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan karena mempunyai nilai t hitung yang paling besar dari variabel yang lain.. Dari hasil uji F dapat dijelaskan bahwa motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, stressor o n the job dan stressor off the job secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung (80,947) > t tabel (2,45). Pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R2 = 0,764 artinya variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi yang terjadi pada variabel motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, stressor o n the job dan stressor off the job secara simultan sebesar 76,4% sedangkan sisanya 23,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Jika adjusted R2 mendekati 1, menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga model yang digunakan dapat dikatakan baik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan pimpinan PDAM Surakarta pihak perusahaan hendaknya memberikan imbalan serta perhatian yang lebih sesuai dengan hasil kerja yang berhasil dicapai oleh karyawan, misalnya dengan kenaikan gaji, pemberian jaminan keselamatan serta perhatian dalam bekerja, pemberian sarana kerja yang memadai, serta kesempatan membina hubungan yang baik dalam bekerja. Serta meminimalisasikan stressor-stressor seperti pemberian kesempatan bagi setiap karyawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan yang makin kompleks dan berat karena standar mutu atau target yang makin tinggi.