Abstrak


Perbedaan Kejadian Asfiksia Neonatorum pada Kehamilan dengan Preeklamsia Ringan dan Kehamilan Normal di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Louis Hadiyanto - G0009120 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kematian neonatal dini dan lahir mati masih tinggi, meskipun telah terjadi penurunan angka kematian anak dalam 10-15 tahun terahkir. Penyebab kematian adalah asfiksia, trauma kelahiran, infeksi, prematuritas, kelainan bawaan, dan sebab-sebab lain. Hipertensi dalam kehamilan , malahan dianggap sebagai penyebab kematian dan morbiditas perinatal yang tinggi. Teori yang sekarang banyak dikemukakan sebagai penyebab preeklamsia adalah iskemia plasenta. Ancaman yang besar terhadap kehidupan dan janin akibat hipertensi yang disebabkan atau diperberat oleh kehamilan kebanyakan dapat dicegah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kejadian asfiksia neonatorum pada kehamilan dengan preeklamsia ringan dan kehamilan normal di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel penelitian ini adalah tensimeter, stetoskop, dan rekam medik. 60 pasien disertakan dalam penelitian ini, yang terdiri dari 30 pasien preeklamsia ringan dan 30 pasien dengan kehamilan normal. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah X2 (Chi kuadrat) digunakan untuk membandingkan proporsi asfiksia neonatorum pada 2 kelompok, yaitu preeklamsia ringan dan kehamilan normal. Kemudian data diolah dengan menggunakan aplikasi Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 13.0 for Windows. Hasil: Didapatkan 3,33 % kasus asfiksia neonatorum pada kehamilan dengan preeklamsia ringan. Namun pada kehamilan normal, tidak didapatkan satu pun kejadian asfiksia neonatorum. Hasil analisis dengan Fisher’s Exact Test menunjukkan p =1,00 (p > 0,05). Simpulan: Tidak terdapat adanya perbedaan kejadian asfiksia neonatorum pada kehamilan dengan preeklamsia ringan dan kehamilan normal di RSUD Dr. Moewardi.