Abstrak


Persepsi Mahasiswa Terhadap Aksi Demonstrasi Menanggapi Rencana Kenaikan Bbm Per 1 April 2012 (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Mahasiswa Fisip Universitas Sebelas Maret Surakarta Terhadap Ksi Demonstrasi Menanggapi Rencana Kenaikan Bbm


Oleh :
Nanik Alinda Arisanti - D1210051 - Fak. ISIP

Demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini menjelaskan persepsi mahasiswa FISIP UNS Surakarta terhadap berbagai aksi demonstrasi dalam menanggapi rencana kenaikan BBM per 1 April tanpa menggunakan uji hipotesis atau prediksi. Informasi diperoleh dengan membandingkan hasil wawancara dari masing-masing responden, observasi dan kajian kepustakaan. Data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari key informan (informan kunci). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi langsung pada lokasi penelitian, dan telaaah dokumen. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif dengan menggunakan analisis yang interaktif. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya persepsi mahasiswa terhadap demontrasi adalah cara mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan-tuntutan Mahasiswa, Ormas-ormas atau lembaga-lembaga yang disampaikan kepada sasarannya yaitu pemerintah sebab kalau tidak dilakukan seperti itu tidak ada perlawanan dari masyarakat maka pemerintah akan istilah bahasa jawa “sak penae dewe”, sehingga demonstrasi merupakan suatu kepedulian dari masyarakat tetapi dalam pelaksanaannya demonstrasi tidak boleh dilakukan dengan anarkis karena demo anarkis keluar dari jalur hukum, aksi ini perlu ditertibkan. Sedangkan tujuan pelaksanaan demonstrasi berhasil karena harga BBM per 1 April 2012 tidak jadi naik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 1) Media mampu mendorong proses pembentukan persepsi (cara pandang) seseorang maupun mahasiswa, 2) Persepsi mahasiswa terhadap demonstrasi adalah cara mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan-tuntutan Mahasiswa, Ormas-ormas atau lembaga-lembaga yang disampaikan kepada sasarannya yaitu pemerintah. 3) Tujuan dari demo itu adalah menolak kenaikan BBM yang direncanakan pemerintah dan 4) Demontrasi dibutuhkan oleh masyarakat meskipun penentu kebijakannya adalah pemerintah dan DPR sebagai wakil rakyat, namun demontrasi harus menggunakan cara yang lebih bijak.