Abstrak
Komunikasi Dan Keputusan Memilih (Studi Tentang Komunikasi Interpersonal Dan Komunikasi Massa Berpengaruh Terhadap Keputusan Memilih Di Kalangan Marginal Dalam Pemilihan Kepala Daerah Dki Jakarta 2012)
Oleh :
Natana El Andi Kurniawan - D0208086 - Fak. ISIP
Komunikasi merupakan ciri khas manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia menggunakan komunikasi dalam setiap aspek kehidupannya, termasuk
dalam partisipasi politik seseorang pasti ada proses komunikasi yang terjadi
sebelumnya. Proses Komunikasi juga berperan dalam keputusan memilih
masyarakat marginal pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Pengaruh / Efek yang
timbul dari komunikasi itu sendiri dapat dilihat dari perilaku pemilih pada saat
hari pemungutan suara.
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang diangkat dalam penelitian
ini adalah bagaimana kecenderungan perilaku pemilih masyarakat marginal pada
Pemilukada DKI Jakarta 2012, dan sejauh mana proses komunikasi dapat
mempengaruhi keputusan memilih masyarakat marginal pada Pemilukada DKI
Jakarta 2012.
Metode yang paling tepat untuk menjawab permasalahan tersebut adalah
dengan menggunakan metode studi kasus karena fokus penelitian terletak pada
fenomena kontemporer yang terjadi hanya sekali. Sementara pengumpulan data
menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur yang
terkait dengan tema penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling yakni memilih sejumlah informan yang memenuhi syarat, sementara
validitas data diuji melalui teknik triangulasi sumber (data) dan analisa
menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.
Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi, baik
interpersonal maupun massa berpengaruh dalam menentukan keputusan memilih
masyarakat marginal pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Namun pengaruh yang
dihasilkan berbeda-beda pada setiap individu dan memiliki pola yang berbedabeda.
Komunikasi Interpersonal merupakan proses komunikasi yang paling efektif
dalam mempengaruhi keputusan memilih tergantung pada tipe pemilih itu sendiri.
Sementara Kampanye publik yang menghabiskan banyak uang terbukti tidak
efektif dan Media Massa punya pengaruh pada keputusan memilih walaupun
dalam kadar yang terbatas.