Abstrak
Analisis Usahatani Padi Organik Di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Joseph Nugroho - H1306012 - Fak. Pertanian
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui dan membandingkan produktivitas, pendapatan, efisiensi dan
kemanfaatan usahatani padi organik varietas mentik dengan usahatani padi
organik varietas IR 64 di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Pertanian organik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usahatani yang
membudidayakan tanaman padi pada lahan sawah dimana pupuk yang digunakan
dalam budidaya adalah pupuk campuran (organik dan anorganik).
Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dan
pelaksanaannya dengan teknik survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja
yaitu Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel
responden secara sengaja berdasarkan hasil survey di Desa Pereng, Kecamatan
Mojogedang dengan jumlah responden 30 petani padi organik varietas mentik dan
30 petani padi organik varietas IR 64 dari anggota Kelompok Tani Rukun
Makaryo. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan
teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis
yang digunakan adalah analisis produktivitas, biaya mengusahakan, penerimaan,
pendapatan, efisiensi atau R/C, kemanfaatan atau incremental B/C dan uji
hipotesis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani padi organik varietas mentik
memiliki nilai produktivitas sebesar 6.933,33 Kg/Ha/MT berbeda nyata dengan
produktivitas usahatani padi organik varietas IR64 yaitu 6.321,17 Kg/Ha/MT.
Pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi organik varietas mentik adalah Rp
17.999.118,07 /Ha/MT berbeda nyata dengan pendapatan yang diperoleh dari
usahatani padi organik varietas IR 64 yaitu Rp 13.481.871,70 /Ha/ MT. Efisiensi
usahatani padi organik varietas mentik berbeda nyata dengan usahatani padi
organik varietas IR 64, usahatani padi organik varietas mentik mempunyai
efisiensi R/C ratio sebesar 2,71, sedangkan pada usahatani padi organik varietas
IR64 yaitu R/C ratio sebesar 2,36. Usahatani padi organik varietas mentik
mempunyai kemanfaatan yang lebih tinggi dibandingkan usahatani padi varietas
IR 64 dengan nilai incremental B/C Ratio = 9,01.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yaitu petani sebaiknya
menanam padi organik varietas mentik karena produktivitas dan pendapatan
usahatani padi organik varietas mentik lebih tinggi, lebih efisien dan lebih
memberikan kemanfaatan daripada varietas IR 64. Pemerintah daerah sebaiknya
lebih meningkatkan penyuluhan kepada petani tentang usahatani padi organik dan
melakukan pembinaan teknis tentang pupuk organik. Pemerintah daerah
sebaiknya membantu memfasilitasi kebutuhan air atau pengairan saat musim
kering. Membentuk sistem pengairan yang lebih teratur dan efisien serta
membantu menjaga dan melindungi kualitas air agar tidak tercemar.