;

Abstrak


Analisis Kesiapan Prodi Diii Keperawatan Universitas Bondowoso Dalam Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kasus Di Kabupaten Bondowoso)


Oleh :
Andi Eka Pranata - S54110200 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesiapan Prodi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso di dalam menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, yang meliputi kesiapan dalam hal kebijakan, kompetensi dosen, sarana prasarana penunjang untuk menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, persepsi mahasiswa tentang penerapan kurikulum berbasis kompetensi, hasil yang dicapai dalam mempersiapkan kurikulum berbasis kompetensi, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan kurikulum berbasis kompetensi. Metode dari penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus terpancang tunggal. Penelitian ini dilakukan di Prodi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso pada bulan Pebruari 2012. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa belum adanya kebijakan dari pimpinan tertinggi perguruan tinggi mengenai pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, kurangnya kompetensi dosen mengenai kurikulum berbasis kompetensi karena rendahnya pemahaman dosen mengenai kurikulum berbasis kompetensi dan kualifikasi dosen yang rata-rata masih S1 keperawatan. Selain itu, sarana dan prasarana yang ada sudah memenuhi standar, tetapi pemanfaatannya terkait dengan rencana pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi masih belum optimal. Mahasiswa salah dalam menginterpretasikan kurikulum berbasis kompetensi, karena penugasan dari dosen sudah dianggap sebagai kurikulum berbasis kompetensi. Hasil yang dicapai dalam mempersiapkan kurikulum berbasis kompetensi adalah upaya untuk meningkatkan kualifikasi SDM, ketersediaan sarana dan prasarana sesuai dengan persyaratan. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan tenaga dosen yang kompeten dan paham mengenai KBK serta minimnya keuangan. Penelitian ini direkomendasikan untuk pimpinan perguruan tinggi dan pengelola lembaga kesehatan, khususnya Prodi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso dan tenaga dosen yang berfungsi sebagai unit pelaksana dalam kurikulum berbasis kompetensi.