Abstrak
Analisis Konsumsi Rumah Tangga Berdasarkan Keluarga Sejahtera Dan Pra Sejahteradi Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Nurul Annisa Prias Kusuma Wardani - H1307086 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya konsumsi makanan dan bukan makanan pada keluarga Sejahtera dan Pra sejahtera di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi pengeluaran untuk pangan pada keluarga sejahtera dan pra sejahtera di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik survei. Lokasi penelitian ini diambil secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Metode pengambilan responden pada penelitian ini diambil 60 sampel terdiri atas 30 keluarga sejahtera dan 30 keluarga pra sejahtera. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara pencatatan, wawancara dan observasi. Analisis yang digunakan adalah konsumsi pangan rumah tangga dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata untuk konsumsi pangan rumah tangga pada konsumsi keluarga sejahtera terdiri atas 45,43% untuk konsumsi makanan dan 54,57 % untuk bukan makanan, sedangkan untuk konsumsi keluarga pra sejahtera terdiri atas 59,03 % untuk makanan dan 40,97% untuk bukan makanan. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata pada keluarga sejahtera adalah pendapatan keluarga, sedangkan untuk jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata pada keluarga sejahtera. Pada keluarga pra sejahtera faktor-faktor yang berpengaruh nyata adalah pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga, sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata.
Melihat analisis konsumsi rumah tangga pada keluarga sejahtera dan pra sejahtera di Desa Bolon Kecamatan Colomadu untuk keluarga pra sejahtera kebutuhan akan makanan lebih tinggi dibandingkan bukan makanan sehingga perlunya menambah waktu kerja agar pendapatan keluarga meningkat. Hal ini dapat meningktakan kesejahteraan keluarga khususnya keluarga pra sejahtera.